Semen Padang FC Usulkan Dua Laga Kandang dan Dua Laga Tandang untuk Efektivitas Kompetisi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Manajemen Semen Padang FC mengusulkan perubahan jadwal di BRI Liga 1 2024/2025, yakni dengan menerapkan sistem dua laga kandang dan dua laga tandang dalam setiap siklus pertandingan. 

Usulan ini muncul setelah tim merasa kesulitan dengan padatnya jadwal yang hanya memberi waktu persiapan singkat antara pertandingan.

Saat ini, tim Semen Padang FC dan termasuk beberapa tim yang berlaga di kompetisi BRI Liga 1, merasakan padatnya jadwal pertandingan di Desember 2024.

Selain itu, tim Semen Padang FC hanya mendapatkan waktu dari pertandingan sebelumnya ke pertandingan berikutnya sebanyak empat hari dan bahkan ada yang tiga hari.

"Itulah, ini juga menjadi kendala untuk kita dan mungkin bagi tim yang lain. Karena setelah empat hari, ada pertandingan lagi," kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Wakaf Produktif Ar Risalah Padang Dapat Apresiasi Pejabat Kemenag, Harap Jadi Contoh Pesantren Lain

Ia mencontohkan, setelah lawan Persija, tim Semen Padang FC mendapatkan waktu istirahat satu hari, dan besoknya harus langsung terbang untuk menghadapi Madura United.

Semen Padang FC menghadapi Persija Jakarta di Stadion GOR H Agus Salim Padang, Kota Padang, Sumbar, pada Jumat (6/12/2024).

Setelah istirahat satu hari dan langsung berangkat untuk menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (10/12/2024).

"Setelah dari Madura kita langsung balik ke Padang, untuk persiapan menghadapi Persebaya Surabaya," kata Win Bernadino.

Tim berjulukan Kabau Sirah akan menghadapi Persebaya Surabaya sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 di Stadion GOR H Agus Salim Padang, pada Minggu (15/12/2024).

Baca juga: Semen Padang FC Siapkan Pergantian dan Penambahan Pemain Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1 2024/2025

Selanjutnya, harus berangkat lagi lawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, yang dijadwalkan pada Sabtu (21/12/2024).

"Sebenarnya ini, saya pikir ini perlu menjadi masukan bagi operator Liga. Apakah bisa dibuat yang lebih disesuaikan, sehingga kompetisi lebih kompetitif karena kondisi pemainnya lebih siap dan sehat," kata Win Bernadino.

Ia menyarankan operator liga menjadwalkan dua laga home dan dua kali away. Hal itu dianggapnya lebih baik, tetapi hal itu akan dikembalikan lagi ke liga bagaimana seharusnya.

Dikarenakan jadwal yang padat, Win Bernadino, menyerahkan untuk makanan atau menjaga tenaga dan kondisi pemain kepada Pelatih Fisik serta tim Dokter.

Selain itu, diharapkan juga dapat memantau kesehatan fitness level atau tingkat kebugaran pemain bagaimana sebaiknya dalam jadwal pertandingan yang padat.

"Kalau secara makanan sudah ada standar terkait kalori dan gizi. Cuma tinggal bagaimana mengatur istirahat dan aktivitas latihannya, saya pikir itu saja," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)