REVIEW When The Phone Rings Episode 5: Suara di Balik Penelepon Misterius Terungkap

TRIBUNPADANG.COM - Review When The Phone Rings episode 5.

Drakor When The Phone Rings kembali menjumpai penggemarnya setelah istirahat selama satu pekan.

When The Phone Rings episode 5 tayang pada Jumat (13/12/2024).

Episode 5 When The Phone Rings dibuka dengan Sa-eon yang menerima telepon dari penculik misterius.

Dalam perjalanan, ia mendengar Hee Joo dan Ibunya berbicara soal biaya perawatan ayahnya.

Ibu Hee Joo menekankan bahwa dirinya tidak perlu lagi membayar perawatan mantan suaminya.

Pengungkapan itu tampaknya memicu naluri protektif dalam diri Sa Eon. Ia mengonfrontasi ibu Hee-joo tentang kebisuan anaknya yang sudah lebih dari 20 tahun.

Baca juga: Tayang Malam Ini, Simak Jadwal Terbaru When The Phone Rings Episode 5 dan 6

Yeon Hee menjelaskan bahwa Hee Joo kehilangan suaranya setelah kecelakaan mobil traumatis yang merenggut nyawa saudara laki-lakinya dan membuat saudara perempuannya, In a, tuli. 

Dampak yang masih tersisa dari tragedi itu, katanya, masih jauh dari kata selesai.

Sa Eon terkejut bahwa sesuatu dari masa lalu masih memiliki cengkeraman yang kuat pada Hee-joo.

Setelah berbicara dengan Yeon Hee, Sa Eon pergi ke atap untuk mengembalikan mantel Hee Joo yang ketinggalan.

Sa Eon mendapati Hee-joo berdiri di atas kursi. Ia mengira Hee Joo berniat untuk bunuh diri.

Hee Joo yang terkejut dengan kehadiran Sa Eon tak menyadari bahwa langkahnya semakin menepi.

Ia panik dan hampir kehilangan keseimbangan, tetapi Sa-eon menangkapnya tepat waktu.

Memanfaatkan momen itu, ia mempertanyakan bagaimana ia bisa menelepon padahal ia seharusnya tidak bisa bicara. 

Hee Joo yang merasa terpojok bereaksi dengan cegukan. Sa Eon tercengah menyaksikan apa yang terjadi.

Ia tak menyangka bisa mendengar suara Hee Joo.

Sa Eon mendapat telepon mengenai perkembangan penyelidikan penelepon misterius.

Sekretarisnya mengatakan bahwa si penelepon berada di gedung yang sama dengannya.

Namun, Sa Eon tidak menyadari bahwa dia melihat Hee Joo memegang telepon misterius itu.

Baca juga: When The Phone Rings Episode 5 Tayang Jam Berapa? Berikut Link Nonton Sub Indo

Keesokan harinya membawa kabar baik bagi Hee-joo, ia telah lulus wawancara dan sekarang menjadi bagian dari tim presiden.

Diliputi emosi, dia menangis saat membaca pengumuman itu. Rekan-rekannya berkumpul di sekelilingnya, mengucapkan selamat dan berbagi kegembiraannya.

Hee Jo ingin berbagi kebahagiaannya dengan Sa Eon tapi merasa kesulitan untuk mengatakannya.

Akhirnya tanpa sengaja ia mengirim emoji hati. Sa-eon merasa lega, dan menanggapinya dengan hangat, mengucapkan selamat.

Untuk merayakan keberhasilan He Joo, Sa Eon mengajaknya membeli pakaian.

Saat mereka berbelanja, In-a, kakak Hee-joo, kebetulan berada di toko yang sama. 

Meskipun jalan mereka tidak bersimpangan, kehadirannya mengisyaratkan potensi masalah. In-a tampaknya berniat memicu drama antara Sa-eon dan Hee-joo.

Sementara itu, Sang-woo membawa Yu-ri ke sebuah vila besar di dekat panti asuhan tempat ia pernah tinggal.

Sang-woo berbagi kenangan mengerikan tentang pertemanannya dengan seorang anak bertopeng.

Setelah berbelanja, Sa-eon dan Hee-joo pergi makan malam. Selama makan malam, Hee-joo menerima pesan dari Sang-woo yang mengucapkan selamat atas jabatan barunya dan menyarankan mereka untuk bertemu.

Sa-eon membujuknya untuk setuju tetapi bersikeras untuk menemaninya. 

Selama makan malam, Sa Eon dan Sang Woo berdebat mengenai keberhasilan Hee Joo.

Sepanjang malam, kedua pria itu saling bertukar sindiran halus, persaingan mereka semakin memanas karena Sang-woo mengetahui masa lalu Hee-joo.

Kedekatan Hee Joo dan Sang Woo membuat Sa Eon cemburu.

Merasakan ketegangan, Hee-joo melangkah keluar, karena sudah waktunya untuk menelepon Sa-eon setiap malam.

Tak lama kemudian, Sa-eon menyusulnya, dengan mengatakan bahwa ia akan membeli es krim.

Selama panggilan telepon, Sa-eon mulai mengakui perasaannya yang sebenarnya kepada Hee-joo, tetapi momen itu terganggu oleh sebuah tragedi.

Saat Sa-eon menyeberang jalan menuju toserba tempat Hee-joo menunggu, sebuah mobil melaju kencang ke arahnya.

Dalam kepanikan, Hee-joo meneriakkan namanya dan mendorongnya ke tempat aman.

Sa-eon terguncang, bukan hanya karena nyaris terjadi kecelakaan, tetapi juga karena ia mendengar suara Hee-joo dengan jelas untuk pertama kalinya.

Di tempat kerja, Hee-joo mulai mengajari Sa-eon bahasa isyarat, yang menandai perubahan dalam hubungan mereka.

Sementara itu, Sa-eon terus menyelidiki panggilan misterius tersebut. Ia menemukan bahwa suara di telepon itu milik seorang wanita berusia dua puluhan.

Meskipun ia mencurigai Hee-joo, ia sempat berpikir bahwa In-a mungkin terlibat, mengingat riwayat manipulasi yang dilakukannya.

Di tempat lain, Hee-joo menerima telepon lagi dari penculik, yang secara samar memperingatkan bahwa Sa-eon akan segera mengungkap identitas aslinya.

Pengungkapan itu membuat Hee-joo gelisah, karena penculik itu mengaku mengenal Sa-eon lebih dari siapa pun dan bertekad untuk membuatnya hancur.

Episode ini diakhiri dengan Sa-eon yang mabuk diantar pulang. 

Hee-joo membopong Sa Eon ke dalam, tetapi mereka berdua tersandung dan jatuh ke lantai.

Sebuah pesan di Hp Sa Eon menunjukkan bahwa kemiripan suara penelepon misterius tersebut 99.9 persen.

(*)