Harta Kekayaan Pejabat

Harta Bupati Sijunjung Terpilih Benny Dwifa: Punya Tanah di Jakarta, Total Kekayaan Rp2 Miliar

Bupati Sijunjung terpilih, Benny Dwifa Yuswir, mencatatkan harta kekayaan yang bisa dilihat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN)

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Cabup Petahana nomor urut 01, Benny Dwifa Yuswir saat melalukan pencoblosan di TPS 10 Pulau Berambai, Muaro, Sijunjung, Rabu (27/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung terpilih, Benny Dwifa Yuswir, mencatatkan harta kekayaan yang bisa dilihat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaru. 

Benny memiliki sejumlah aset yang signifikan, termasuk tanah seluas 449 m⊃2; di Jakarta Selatan dan beberapa kendaraan koleksi, seperti motor Kawasaki Ninja dan Vespa. 

Dengan total harta kekayaan yang mencapai lebih dari 2,2 miliar rupiah, laporan ini mengungkapkan gambaran tentang kehidupan pribadi Benny.

Benny Dwifa Yuswir yang berpasangan dengan Irradatillah unggul sebagai paslon Petahana Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung nomor urut satu di Pilkada Sijunjung 2024.

Berdasarkan hasil hitung cepat versi data internal tim Benny-Radi berhasil unggul atas Paslon nomor urut dua, Hendri-Mukhlis.

Baca juga: REVIEW When The Phone Rings Episode 5: Suara di Balik Penelepon Misterius Terungkap

Menurut data sementara yang diperoleh Paslon 01 Benny-Iraddatillah meraih 54.841 suara atau 54,8 persen sedangkan Paslon Hendri-Mukhlis meraih 45.289 suara atau 45,2 persen.

Pasangan Benny-Radi mempunyai visi berkolaborasi mewujudkan Sijunjung Inovatif, Daya saing dan MANdiri (IDAMAN).

Diusung oleh 10 partai yakni, Golkar, PPP, Gerindra, PKB, PDIP, PAN, PBB, Demokrat, Gelora dan Perindo.

Profil Benny Dwifa Yuswir

Benny Dwifa Yuswir tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung.

Benny merupakan Bupati Sijunjung yang menang pada pemilu tahun 2020, menggantikan ayahnya Yuswir Arifin.

Ia lahir di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, 13 Januari 1986.

Suami dari Nedia Fitri Guspardi ini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 07 Muaro (1991-1997), Sekolah Menengah Pertama di SLTP Negeri 2 Sijunjung (1997-2000), Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Sijunjung (2000-2003).

Baca juga: Dari Sekda Payakumbuh hingga Bupati Agam Terpilih, Benni Warlis Punya Harta Kekayaan Rp5 Miliar

Sehabis sekolah, ia melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melalui jalur prestasi.

Ia tercatat aktif dalam kegiatan organisasi selama menjadi mahasiswa, di antaranya sebagai Ketua Biro Humas dan anggota Marching Band IPDN.

Rekam jejak kepemimpinan Benny sudah terlihat sejak di bangku sekolah menengah atas, di mana ia pernah menjadi Ketua Seksi OSIS SMAN 1 Sijunjung.

Selepas lulus IPDN pada tahun 2008, ayah tiga anak ini memulai karier sebagai ASN di Kabupaten Sijunjung. Ia menjabat Kepala Subbagian (Kasubid) Pemerintah Kabupaten Sijunjung (2011-2013).

Tak lama kemudian, promosi pun diraihnya dengan menduduki posisi Kabid Pemnag di Dinas DPMN (2013-2015). Kariernya semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi Camat di Kecamatan Sijunjung (2015-2017).

Kemampuan kepemimpinan dan ketajaman Benny dalam birokrasi semakin terasah. Ia dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sijunjung (2017-2019).

Baca juga: Manajemen Semen Padang FC Kritik Jadwal Padat BRI Liga 1 2024/2025, Pemain Minim Waktu Persiapan

Tak berhenti sampai di situ, Benny kemudian mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sijunjung (2019-2020).

Pengalaman menyeluruh di berbagai birokrasi pemerintahan daerah ini menjadi bekal yang kuat bagi Benny untuk melangkah ke jenjang politik yang lebih tinggi.

Dorongan untuk meneruskan perjuangan sang ayah, Yuswir Arifin, yang kala itu menjabat sebagai Bupati Sijunjung, semakin kuat.

Benny memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020.

Berbekal pengalaman birokrasi yang mumpuni dan didukung oleh Partai Golkar, ia berhasil memenangkan Pilkada tersebut dengan mengungguli empat kandidat lainnya.

Baca juga: Wamen Dikdasmen Nikmati Katan Durian di Muhammadiyah Sijunjung dan Bahas Kemajuan Pendidikan

Benny dilantik menjadi Bupati Sijunjung bersama wakilnya, Iraddatillah, pada tahun 2021. Sejak saat itu, ia fokus menjalankan program-program pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.

Ia menggagas program pengembangan UMKM lokal, peningkatan produktivitas pertanian, dan pengembangan pariwisata Kabupaten Sijunjung.

Di bidang infrastruktur, Benny berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan antar-kecamatan, serta mendorong pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai.

Ia juga menaruh perhatian terhadap bidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah.

Benny juga aktif dalam club motor, ia menjadi ketua Kawasaki Ninja Club Chapter Sijunjung dan pembina vespa family Lansek Manih.

Baca juga: Ketua Ketua Forum Yanlik Pantau Langsung Seleksi PPPK Sijunjung, Pastikan Proses Berjalan Lancar

Harta Kekayaan

Sebagai pejabat publik, Benny telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terbaru pada 19 Maret 2024.

Berikut adalah rincian harta kekayaan Benny Dwifa Yuswir per 31 Desember 2023:

A. Tanah dan Bangunan

Total: Rp 3.525.000.000

1. Tanah dan Bangunan di Kabupaten Sijunjung

Luas: 449 m⊃2; / 99 m⊃2;
Nilai: Rp 450.000.000
Status: Hasil Sendiri

2. Tanah dan Bangunan di Kabupaten Sijunjung

Luas: 200 m⊃2; / 130 m⊃2;
Nilai: Rp 675.000.000
Status: Hasil Sendiri

3. Tanah dan Bangunan di Kota Jakarta Selatan

Luas: 54,43 m⊃2; / 54,43 m⊃2;
Nilai: Rp 2.400.000.000
Status: Hasil Sendiri

B. Alat Transportasi dan Mesin

Total: Rp 40.000.000

1. Sepeda Motor Kawasaki Ninja Tahun 2013

Nilai: Rp 25.000.000
Status: Hasil Sendiri

2. Sepeda Motor Vespa Tahun 1972

Nilai: Rp 15.000.000
Status: Hasil Sendiri

C. Harta Bergerak Lainnya

Total: Rp 0

D. Surat Berharga

Total: Rp 0

E. Kas dan Setara Kas

Total: Rp 400.027.342

F. Harta Lainnya

Total: Rp 0

Sub Total Harta: Rp 3.965.027.342

Hutang

Total: Rp 1.697.979.007

Total Harta Kekayaan (I - II)

Total Kekayaan Bersih: Rp 2.267.048.335

(*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved