KPID Sumbar Gelar Anugerah Penyiaran 2024, Dorong Industri Lokal Berkembang

Kategori tersebut terdiri dari kategori umum yaitu Program Berita, Program Talk Show, Program Feature, Program Anak, Program ILM, Program Religi, hing

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
KPID Sumbar
Konferensi pers KPID Sumbar terkait kegiatan Anugerah Penyiaran 2024, Selasa (10/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID Sumbar) akan menggelar Anugerah Penyiaran 2024 dengan tema Sinergi Kearifan Lokal dan Transformasi Digital Dalam Penyiaran Daerah.

Acara ini disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa (10/12/2024).

Diketahui dari siaran pers yang diterima TribunPadang.com, Anugerah Penyiaran kali ini memiliki 3 kategori. 

Kategori tersebut terdiri dari kategori umum yaitu Program Berita, Program Talk Show, Program Feature, Program Anak, Program ILM, Program Religi, hingga Program Budaya.

Lalu, kategori pelaku penyiaran yaitu Lifetime Achievement, Reporter Terbaik, LPB Terbaik, LPPL Terbaik, SSJ Terbaik, Radio Terbaik, Content Creator, Presenter Terbaik, Penyiar Terbaik.

Baca juga: Semen Padang FC Menang, Spartacks: Alhamdulillah, Bisa Tingkatkan Mental dan Semangat Pemain

Kemudian, kategori khusus yaitu Instansi/ Lembaga Peduli Penyiaran, Tokoh Inspirasi Penyiaran , Pemerintah Kab/Kota Peduli Penyiaran , Tokoh Peduli Penyiaran.

Konferensi pers itu dihadiri oleh komisioner KPI pusat Amin Shabana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfotik) Padang Boby Firman, Ketua KPID Sumatera Barat Robert Cenedy, Wakil Ketua KPID Sumatera Barat sekaligus PIC Kegiatan Eka Jumiati, hingga Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Ficky Tri Saputra serta media penyiaran.

Ketua KPID Sumbar Robert Cenedy menjelaskan bahwa tujuan utama dari anugerah tahun ini adalah untuk memberikan penghargaan terhadap upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas penyiaran daerah, serta mendorong tumbuhnya industri penyiaran lokal.

"Kami berharap hal ini dapat menumbuhkan kreativitas lembaga penyiaran dan melahirkan program-program edukatif yang berfungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melestarikan budaya dan kearifan lokal," katanya.

Selain itu, Eka Jumiati, juga menambahkan tentang format acara penganugerahan yang melibatkan 13 juri eksternal dan internal yang merupakan tokoh-tokoh terkemuka dan komisioner KPID Sumbar.

Baca juga: Seorang Pemancing Dilaporkan Tenggelam di Batang Kuantan Sijunjung Sumbar

Dia memastikan bahwa kategori penerima penghargaan telah melalui prosedur yang ketat dan tidak sembarangan.

Amin Shabana selaku koordinator wilayah Sumbar hadir dalam konferensi ini, ia menyoroti situasi industri penyiaran yang sedang menghadapi tantangan besar, terutama terkait perubahan ekonomi yang mempengaruhi dunia penyiaran. 

Menurutnya, situasi industri penyiaran saat ini memang tidak berada dalam kondisi terbaik, yang mengarah pada perubahan signifikan dari sisi ekonomi di dunia penyiaran.

Namun, ia tetap optimis dengan adanya langkah-langkah transformasi yang sedang digalakkan.

Sebelumnya, KPI Pusat telah memberikan penghargaan kepada Kota Padang dalam kategori Pemerintah Kab/Kota Peduli Penyiaran. Kepala dinas Kominfo Bobby firman yang juga hadir dalam konferensi ini menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Anugerah KPID Sumbar Tahun 2024.

Dia berharap agar kategori khusus seperti Pemerintah Kab/Kota Peduli Penyiaran dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved