Semen Padang FC Tertahan di Dasar Klasemen Usai Imbang 1-1 Lawan PSM Makassar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semen Padang FC kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1, setelah ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1, Kamis (21/11/2024). 

Hasil ini membuat Semen Padang FC tetap berada di posisi juru kunci dengan hanya mengoleksi 6 poin, sementara PSM Makassar berada di urutan kelima dengan 18 poin.

Pertandingan yang digelar di Stadion Haji Agus Salim kota Padang ini menyajikan drama dua gol yang dianulir. 

Semen Padang FC sempat unggul cepat lewat gol Ryohei Michibuchi pada menit pertama, namun wasit membatalkan gol tersebut karena posisi Min-Gyu Kim dalam posisi offside. 

Tak lama setelah itu, pada menit ke-18, giliran PSM Makassar yang mencetak gol. Namun, gol Victor Dethan dianulir setelah pemeriksaan VAR menunjukkan Tito Okello berada dalam posisi offside.

Baca juga: Semen Padang FC Gagal Menang Lagi Usai Ditahan Imbang PSM Makassar 1-1 di Kandang, Suporter Kecewa

Hasil imbang ini membuat PSM Makassar tiga kali imbang dalam tiga laga beruntun. Kini, PSM Makassar berada di urutan kelima dengan 18 poin.

Sementara Semen Padang masih berada di dasar klasemen dengan 6 poin.

Hasil ini membuat suporter kecewa karena tim tuan rumah gagal memanfaatkan laga kandang dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

Pada babak pertama, pertandingan berlangsung tanpa gol. Kedua tim gagal mencetak peluang berarti, dan skor tetap 0-0 hingga waktu tambahan 2 menit berakhir.

Selanjutnya, memasuki babak kedua, pertandingan mulai memanas. Gol pertama akhirnya tercipta pada menit ke-48. 

Pemain Semen Padang FC, Gala Pagamo, berhasil menjebol gawang PSM Makassar yang dijaga Hilman Syah, memanfaatkan umpan matang dari Firman Juliansyah.

Baca juga: Semen Padang FC dan PSM Makassar Bermain Imbang 1-1, Babak Kedua Berlangsung Sengit

Namun, keunggulan tuan rumah hanya bertahan lima menit. Pada menit ke-53, PSM Makassar menyamakan kedudukan melalui gol Latyr Fall. Tim tamu mengubah skor menjadi 1-1.

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengeluarkan Dimas Roni dan memasukkan Bruno Dybal.

Selanjutnya, menarik keluar Firman Juliansyah, dan memasukkan Stewart pada menit ke-60.

Tim tamu PSM Makassar, juga menarik keluar satu pemainnya bernama Ananda Raehan yang digantikan oleh Ricky Pratama.

Pelatih PSM Makassar menarik penyerangnya bernama Tito Okello pada menit ke-69, dan memasukkan Adilson Gancho Da Silva.

Baca juga: Babak Pertama Semen Padang FC vs PSM Makassar Berakhir Imbang 0-0, Ada Dua Gol Dianulir Wasit

Kemudian, Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida, juga menarik keluar  Ryohei Michibuci dan memasukkan Kenneth Ngwoke pada menit 73.

Pada menit ke 78, para suporter merasa kecewa sehingga terdengar teriakan 'Semen Goblok, Semen Diobok-obok. Ini Liga 1, Bukan Liga 2'. Teriakan ini terus bergema hingga menit ke-84.

Menit ke-86, PSM Makassar kembali menarik pemainnya keluar, yakni Latyr Fall dan dimasukkan Abdul Rahman.

PSM Makassar sempat mendapatkan peluang pada menit ke-89 dan mengancam gawang Semen Padang FC yang dijaga Moch Diky Indriyana. Namun, beruntung bola mengenai mistar gawang.

Selanjutnya, pada menit ke 90, Eduardo Almeida menarik Gala Pagamo dan memasukkan pemain senior bernama Bayu Gatra. Hingga wasit meniup tanda pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta, dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Walaupun pertandingan sudah berakhir, suporter yang hadir mendukung Semen Padang FC tetap meneriakkan kekecewaannya.(*)