Banjir di Sijunjung

Dampak Banjir di Sumpur Kudus Sijunjung: 22 Rumah dan 2 Fasilitas Umum Rusak

Banjir yang melanda Kecamatan Sumpur Kudus di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, telah menyebabkan puluhan rumah rusak dan berdampak di enam nagari

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
Banjir di Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (12/11/2024). 

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, diketahui bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di Kecamatan Sumpur Kudus dan sekitarnya disebabkan oleh pengaruh oleh IOD (Indian Ocean Dipole).

Baca juga: Ketua DPRD Muhidi Terima Kunjungan Pengurus PWI Sumbar, Simak Catatan Audiensi

"Anomali suhu muka laut yang bernilai positif, aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial, serta adanya sirkulasi udara siklonik di bagian Barat Laut wilayah Sumatera Barat yang secara signifikan memicu pertumbuhan awan hujan di Sumatera Barat memicu terjadinya banjir di Kabupaten Sijunjung," ujar Prakirawan BMKG Minangkabau Raafi'i Darojat Triyoga kepada TribunPadang.com, Selasa (12/11/2024).

Raafi'i menuturkan, berdasarkan data citra satelit dan radar cuaca, hujan secara terus menerus terjadi mulai sore hingga malam hari dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada pukul 11.00 - 14.00 UTC (18.00 - 21.00 WIB).

Ia kemudian membeberkan prospek cuaca kedepan khususnya di wilayah Kabupaten Sijunjung.

"Dapat kami sampaikan bahwa pada malam hari nanti terdapat potensi hujan ringan hingga sedang. Kemudian esok hari terdapat potensi hujan ringan hingga sedang pada sore hingga malah hari," katanya.(*) 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved