Viral Aksi Brutal di Payakumbuh Terekam CCTV, Sekelompok Orang Lakukan Penyerangan di Pinggir Jalan

TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH – Viral di media sosial, rekaman CCTV menunjukkan dugaan tindak kekerasan di Kota Payakumbuh terhadap beberapa orang yang berada di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Sumatera Barat, Jumat (8/11/2024) dini hari.

Berdasarkan video yang telah viral di media sosial dan yang terekam kamera CCTV, terlihat adanya tiga orang lelaki berdiri di pinggir jalan pada pukul 00.59 WIB.

Tiba-tiba datang seseorang dengan memakai jaket berwarna kuning dengan benda di tangannya.

Pelaku dengan jaket kuning langsung memukulkan benda seperti tongkat yang ada di tangannya kepada lelaki yang tengah berdiri di pinggir jalan tersebut.

Saat melakukan pemukulan, diduga pelaku penyerangan dengan memakai jaket kuning juga diikuti oleh sekitar dua orang lainnya.

Baca juga: Kebakaran Maut di Tanjung Priok, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api, Dua Rumah Hangus

Para lelaki yang berdiri di pinggir jalan sempat lari kocar-kacir, dan ada juga yang melakukan perlawanan dengan melemparkan kursi serta helm.

"Kita dari Polres Payakumbuh sudah menerima laporannya," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan, pada saat kejadian anggotanya sedang berada di lapangan dan langsung mendapatkan informasi.

"Kita terima laporan. Pada malam itu pada saat kejadian, anggota sedang di lapangan dan dapat informasi," katanya.

 AKP Doni Pramadona, mengatakan setelah anggota kepolisian sampai di lokasi kejadian.

Baca juga: Api Berkobar Hanguskan 8 Ruko di Pasar Raya Padang, Diduga Berawal dari Gudang Plastik

Namun, kejadian tersebut sudah bubar, sehingga peristiwa itu dalam pengembangan pihaknya dari Polres Payakumbuh.

"Untuk dugaannya, kita belum mengetahuinya. Untuk korban semalam sudah mendatangi kantor Polisi, tetapi mungkin belum sampai ke meja Reskrim dan masih di SPKT," sebutnya.

AKP Doni Pramadona, belum menyimpulkan dugaan tindak pidana yang terjadi dalam peristiwa tersebut.

Hal itu dikarenakan belum meminta keterangan dari para korban dalam kejadian tersebut.

"Saat ini sedang kita lidik, tetapi sudah ada laporan. Kalau sudah ada laporannya akan kita sampaikan nantinya," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)