Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 124 Kurikulum Merdeka

TRIBUNPADANG.COM - Berikut soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka.

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 124 Kurikulum Merdeka membahas tentang Sifat Tokoh dalam Cerita.

Soal ini menguji pemahaman siswa dalam menganalisis karakter-karakter dalam cerita dan bagaimana sifat-sifat mereka memengaruhi alur serta pesan cerita tersebut.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 96 Kurikulum Merdeka, Berlatih Menulis Kalimat Baru

Nama Tokoh: Parki

Gambaran Tokoh:

- Identitas Diri: 

Jenis kelamin laki-laki

Kelas 5 SD

Perkiraan usia 11-12 tahun.

- Latar Belakang/ Alasan Bertindak:

Parki adalah orang yang selalu berlebihan dalam mengonsumsi telur.

Hal itu diketahui karena muncul bintitan yang disebabkan oleh konsumsi telur yang berlebihan tersebut.

- Sifat atau karakter tokoh: Parki tidak menyukai sesuatu yang monoton.

Bisa ditemukan di: sifatnya yang tidak menyukai makan telur dan buah jeruk setiap hari.

Nama Tokoh: Ibu Parki

Gambaran Tokoh:

- Identitas Diri: 

Berjenis kelamin perempuan

Ibu rumah tangga usia sekitar 34-36 tahun.

- Latar Belakang/ Alasan Bertindak: Menyuruh konsumsi telur berlebihan kepada anaknya dengan alasan panik mengetahui anaknya ada bintitan.

- Sifat atau karakter tokoh: Memaksakan kehendak sendiri.

Bisa ditemukan di: sifatnya yang menyuruh anaknya untuk konsumsi telur setiap hari.

Nama Tokoh: Ayah Parki

Gambaran Tokoh: 

- Identitas Diri:

Berjenis kelamin laki-laki

Seorang kepala rumah tangga

Berusia sekitar 37-39 tahun

- Latar Belakang/ Alasan Bertindak: Berusaha tenang menghadapi kepanikan istrinya.

Bisa ditemukan di: menganggap bintitan adalah hal yang biasa.

- Sifat atau karakter tokoh: Kalem dan bijaksana.

Bisa ditemukan di: sifatnya yang tetap tenang saat istrinya panik.

*) Disclaimer:

Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.

Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

(Tribunnews)