Merdeka Mengajar

Bagaimana Anda sebagai Seorang Pemimpin Pembelajaran Dapat Berkontribusi pada Proses Pembelajaran?

Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Editor: Rizka Desri Yusfita
Canva
Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda? 

TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Pertanyaan tersebut muncul dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Jawaban:

Berikut ini beberapa cara yang saya lakukan untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran murid:

1. Mendorong Partisipasi Murid: Dengan mengajak murid untuk terlibat dalam pengambilan keputusan terkait pembelajaran mereka, seperti memilih topik proyek atau metode belajar.

2. Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek: Dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk bekerja pada proyek nyata yang relevan dengan kehidupan mereka untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif.

Baca juga: Bagaimana Kesadaran Guru Ketika Berefleksi? Catatan Kepala Sekolah PMM

3. Menggunakan Data untuk Pengambilan Keputusan: Dengan menganalisis data tentang kemajuan murid yang akan membantu saya  membuat keputusan yang lebih tepat terkait strategi pembelajaran.

4. Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif: Dengan menyediakan umpan balik yang jelas dan bermanfaat untuk membantu murid memahami kekuatan, kelemahan, dan membuat mereka merasa didukung dalam proses belajar.

5. Mendorong Refleksi Diri: Dengan memfasilitasi waktu bagi murid untuk merefleksikan proses belajar mereka dan mengidentifikasi strategi yang berhasil atau tidak pada pembelajaran berkelanjutan.

6. Membangun Komunitas Pembelajaran: Dengan menciptakan lingkungan di mana guru dan murid saling belajar dari satu sama lain dapat memperkuat keterlibatan dan kolaborasi dalam kelas.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. 

Bapak/Ibu Guru/Kepala Sekolah dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing-masing.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved