Vasko Ruseimy Didaulat, Tampil pada Diskusi Publik "UNP Pekan Demokrasi X Pilah Pilih"

CALON Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat atau Sumbar, Vasko Ruseimy Didaulat tampil dalam Diskusi Publik bertajuk "Pekan Demokrasi X Pilah Pilih" yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (7/10/2024).

Penampilan Vasco dalam diskusi ini benar-benar memberikan wawasan yang berharga bagi para mahasiswa dalam forum yang sarat dialektika di Auditorium UNP, Padang, Provinsi Sumbar.

Dikutip dari rilis, menyebutkan bahwa Cawagub, Vasko Ruseimy tampil di adapan para peserta diskusi tersebut lewat pemaparan yang cerdas hingga menjadi pusat perhatian para mahasiswa.

Sejauh ini, imbuh Vasko perlunya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, namun harus berbasis pada potensi lokal di Sumatera Barat.

"Sumatera Barat kaya akan sumber daya alam dan produk-produk lokal unggulan, namun perlu pengelolaan yang lebih inovatif agar bisa meningkatkan daya saing daerah di kancah nasional dan internasional," kata Vasko Ruseimy.

Selanjutnya, Vasko Ruseimy menekankan pentingnya mitigasi bencana, mengingat Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam.

Menurut Vasko Ruseimy, sehubungan penguatan SDM merupakan prioritas utama dalam menghadapi potensi bencana alam lainnya.

Baca juga: Mahyeldi-Vasko Dukung Penuh UMKM, dan Pengembangan Usaha dari Gen Z

Baca juga: Posko Mahyeldi-Vasko Lubuk Basung Dibuka, Wadah Aspirasi Masyarakat Agam

“Kita harus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara maju seperti Jepang,” kata Vasko.

Sejurus itu juga, diskusi publik kali ini menjadi salah satu kesempatan penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mendengar gagasan calon kepala daerah.

Zikra, mahasiswa Fakultas Teknik (FT),Zikra  sangat terkesan dengan perhatian Vasco terhadap pembangunan berkelanjutan, sekaligus berharap gagasan itu menjadi langkah konkret nantinya.

Senada itu juga, Dika Pertiwi dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) juga merasa kagum dengan pendekatan Vasco dalam menangani masalah bencana alam.

"Penyampaian beliau sangat komprehensif, terutama ketika menyoroti betapa pentingnya mitigasi bencana berbasis komunitas, seperti yang diterapkan di Jepang. Ini menunjukkan pemahaman yang luas tentang wilayah Sumatera Barat yang rawan bencana," jelas Dika.

Sementara itu, Muhammad Haikal dari Fakultas Matematika dan MIPA (FMIPA) menyoroti rencana inovatif Vasko Ruseimy tentang Nagari Creative Hub.

Mahasiswa berharap gagasan-gagasan tersebut dapat segera diimplementasikan dan memberi dampak nyata bagi pembangunan Sumatera Barat. (*/rls)