Kota Padang

Dispar Padang Hadirkan Wisata Berkuda di Kota Tua, Sensasi Baru untuk Pengunjung

Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang menghadirkan konsep baru untuk menarik lebih banyak wisatawan ke kawasan Kota Tua Padang.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Salah satu gedung yang memiliki gaya arsitektur bercorak Eropa di Kawasan Kota Tua Padan, Jumat (27/9/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang menghadirkan konsep baru untuk menarik lebih banyak wisatawan ke kawasan Kota Tua Padang.

Pengunjung kini dapat menikmati pengalaman berkeliling kawasan bersejarah ini dengan berkuda atau menaiki bendi, sebuah atraksi baru yang menarik.

Para wisatawan bisa mengeksplorasi kawasan Kota Tua yang terkenal dengan saksi-saksi bisu sejarah kota dengan berkuda.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani menjelaskan, langkah ini merupakan sebuah terobosan baru, guna lebih menarik para wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang.

"Kita bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cagar Budaya Kota Tua dan komunitas kuda wisata Kota Padang," ujar Yudi saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Festival Rakyat Muaro Padang Siap Hibur Masyarakat, Dipusatkan di Kota Tua

Selain menjadi daya tarik dan atraksi wisata baru, diharapkan langkah ini dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisata, sekaligus menggerakkan perekonomian di sektor pariwisata, termasuk menambah penghasilan bagi para anggota komunitas kuda wisata.

"Nantinya, kita akan kembangkan tidak hanya keliling Kota Tua, tapi bisa juga menempuh rute wisata lain seperti Batang Arau dan Pantai Padang, tentunya hal ini akan kita koordinasikan dulu dengan pihak-pihak terkait," imbuhnya.

Ia menjelaskan, selain berkuda, komunitas kuda wisata juga menyediakan paketan babendi mengelilingi kawasan wisata di sekitar Muaro Padang tersebut.

Untuk paketan harga, saat ini Pokdarwis Cagar Budaya Kota Tua dan Komunitas Kuda Wisata tengah menyusunnya, termasuk jarak dan waktunya.

"Kemarin kita baru uji coba, berapa paketannya masih sedang dibahas Pokdarwis dan komunitas kuda wisata," kata Yudi Indra Sani. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved