Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Mahasiswa Gelar Aksi di Hari Tani dan Truk Tangki CPO Rebah Kuda di Panorama II

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi di Hari

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Barat menggelar aksi di Hari Tani di depan Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (24/9/2024) 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi di Hari Tani Tuntut Gubernur Sumbar Penuhi Janji Sejahterakan Petani.

Kemudian berita tentang Truk Tangki CPO Rebah Kuda di Panorama II Sitinjau Lauik, Lalu Lintas Padang-Solok Terganggu.

Baca berita selengkapnya :

1.Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Sumatera Barat menggelar aksi memperingati Hari Tani di depan Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (24/9/2024). 

Dalam aksi tersebut, mereka menuntut janji Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk menyejahterakan petani dan peternak di Sumatera Barat.

Aksi dimulai dengan long march dari Kampus UIN Imam Bonjol Kota Padang, kemudian massa aksi bergantian menyampaikan orasi di depan kantor Gubernur Sumbar. 

Massa aksi tampak membawa sejumlah spanduk yang berisikan tuntutan terhadap Pemerintah Sumbar. Serta orang-orang sawahan bergambarkan Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Ade Putra Parningotan, Koordinator Aksi Tani mengatakan massa aksi menuntut janji-janji Gubernur Sumbar untuk mensejahterakan petani dan peternakan.

Ia menilai aksi ini dilakukan karena selama tiga tahun kepemimpinan Gubernur Sumbar, nasib petani masih miris, padahal negara agraris. 

Harga pupuk dan pakan mahal dan petani dan peternak tidak kunjung sejahtera.

Menurutnya, Gubernur Sumbar pernah menjanjikan menjadi Sumbar sebagai provinsi lumbung padi dan jagung, namun sampai saat ini janji tersebut tidak kunjung terwujud.

"Selama tiga tahun kami aksi Hari Tani, tetapi tidak pernah sekalipun beliau menemui dan mendengarkan aspirasi kami, sudah tiga kali kami mengevaluasi tentang pertanian, namun sampai saat ini belum ada terealisasi," kata Ade

Ia juga menekankan bahwa, BEM Sumbar kecewa dengan kepemimpinan Mahyeldi, karena sebagai seorang sarjana pertanian, namun tidak peduli terhadap petani termasuk ternak. Padahal Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy juga merupakan lulusan peternakan.

"Harapannya sebelum Gubernur mengakhiri jabatannya karena cuti kampanye, beliau bisa datang dan menemui kami," katanya.

Berikut 14 tuntutan massa aksi Hari Tani 2024.

1. Menuntut Pemprov Sumbar agar dapat menstabilkan harga pakan ternak, termasuk pakan ikan dan komoditi lainnya.

2. Menjamin dan memastikan perusahaan integrator untuk menyelesaikan rantai dinginnya sesuai ketentuan dalam Pasal 12 Permentan Nomor 32 Tahun 2017.

3. Menuntut Pemerintah Sumatera Barat agar membuat program dalam rangka menjamin keberlangsungan dan regenerasi petani untuk masa yang akan datang.

4. Memberikan kemandirian bibit bagi peternak rakyat yang dihimpun dalam bentuk koperasi dan membantu peternak rakyat untuk upgrade dengan melibatkan akademisi dan kementerian terkait.

5. Menuntut Pemprov Sumbar untuk melakukan pengawasan dalam pemerataan penggunaan kartu tani serta mengimplementasikan fungsinya.

6. Mendesak Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembangunan serta perbaikan lahan dan irigasi pertanian pada daerah yang terdampak musibah erupsi gunung merapi.

7. Menuntut untuk reforma agraria tanah ulayat untuk dapat difungsikan secara baik dan dapat memasok kebutuhan pangan khususnya Sumatera Barat.

8. Menuntut untuk menolak bank tanah/IMF World Bank Capitalis Neo-Lib.

9. Memberikan keadilan terhadap pemasaran antara Peternak industri dengan peternak tradisional/rakyat.

10. Menuntut untuk berjalannya fungsi daripada penyuluh di lapangan dan keaktifan dalam mengedukasi seta memberikan pendampingan kepada masyarakat.

11. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan subsidi pupuk harus memberikan manfaat kepada petani kecil dan memastikan bahwa petani skala kecil dengan luas lahan yang kurang dari 2 hektar dapat mengakses pupuk bersubsidi. 

12. Memperbaiki infrasuktur pada sektor pertanian khusunya jalan usaha tani dan irgasi pertanian.

13. Pemerintah harus mengatasi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi dan memastikan mempertahankan kebijakan pupuk subsidi untuk membantu menaikkan kesejahteraan petani yang berpenghasilan rendah.

14. Pemerintah provinsi dan daerah harus meningkatkan pengawasan dan pemantauan dan memiliki lembaga dan tim yang dapat bertanggung jawab terkait masalah alih fungsi lahan. 

Baca juga: VIDEO Suami Tewas Seusai Rumahnya Dirampok, 4 Pelaku Cekoki Korban dengan Miras Sebelum Dibunuh

2. Satu unit truk tangki CPO dilaporkan mengalami kecelakaan hingga terbalik di Jalan Raya Padang-Solok, Panorama II, kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (24/9/2024).

Informasi yang dihimpun tribunpadang.com diketahui bahwa satu unit truk CPO warna biru dalam kondisi rebah kuda di badan jalan.

Peristiwa kecelakaan kendaraan truk CPO dengan nomor polisi BA **82 IU ini telah dilaporkan ke petugas kepolisian.

 Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli mengatakan, petugasnya sudah menuju lokasi kejadian.

"Saat ini masih dilakukan olah TKP," kata Iptu Zulkifli.

Senada, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Harry Marisa Putra, membenarkan adanya kecelakaan truk rebah di badan jalan.

"Iya ada laka tunggal, untuk truk tangki CPO rebah kuda," kata Kompol Harry Marisa Putra.

Ia menjelaskan, untuk kejadian ini tidak menyebabkan akses lalu lintas terganggu.

"Untuk akses lalu lintas masih bisa normal," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved