Ending Romance in the House, Drama Korea yang Dibintangi Ji Jin Hee dan Son Na Eun

TRIBUNPADANG.COM - Simak ending Romance in the House, Drama Korea yang dibintangi Ji Jin Hee dan Son Na Eun.

Romance in the House berakhir dengan pertunjukan saat konflik diselesaikan, dan keluarga bergerak sebagai individu yang hidup untuk diri mereka sendiri.

Saat pertarungan antara Moo-jin dan CEO meletus, Mi-rae dan Tae-pyeong tidak bisa menahan diri dan berteriak agar mereka berhenti. 

Keduanya berpisah pada malam itu, membawa serta ayah masing-masing. 

Meskipun kemarahan mereka terhadap ayah mereka cukup terlihat, mereka tidak dapat menahan perasaan hangat karena perhatian yang ditunjukkan oleh mereka. 

Keesokan harinya, Moo-jin membicarakan hal ini dengan Ae-yeon yang memujinya karena melakukan hal yang benar.

Topik kemudian beralih ke Hyeon-jae dan Moo-jin meyakinkan Ae-yeon bahwa semuanya baik-baik saja. 

Baca juga: Romance in the House Berapa Episode? Simak Preview Drakor Berikut Ini!

Di tempat lain, Mi-rae dan Tae-pyeong berbicara tentang apa yang terjadi malam sebelumnya dan Tae-pyeong bertanya pada Mi-rae apakah dia baik-baik saja untuk pergi bekerja. 

Mi-rae meyakinkannya tentang hal yang sama, dan kemudian bahkan menunjukkannya dengan membalas orang-orang yang menjelek-jelekkannya di belakang punggungnya di tempat kerja.

Mi-rae membela dirinya dengan percaya diri dan tidak bersembunyi setelah mendengarkan kata-kata yang diucapkan tentang dia. 

Sementara itu, Ae-yeon dan Moo-jin mendengar para penyewa vila membicarakan kemungkinan mereka akan segera tinggal bersama. 

Tapi ini bukanlah sesuatu yang Ae-yeon siap untuk saat ini dan nanti, selama waktu santainya bersama Mi-rae, putrinya meyakinkannya untuk mendukung apa pun yang dia putuskan.

Di tempat lain, Jeong-in akhirnya mulai berkencan dengan Jae-geol yang tidak bisa lagi mengatakan tidak kepada wanita yang sepenuh hati menunggunya. 

Sementara itu, Moo-jin menemui Tae-pyeong untuk meminta maaf kepadanya dan mengirimkan permintaan maaf kepada ayahnya atas perilakunya. 

Dia memberi tahu Tae-pyeong bahwa dia memiliki ayah yang baik yang sangat mendukungnya dalam melakukan apa yang dia lakukan ketika ada banyak bisnis yang menunggu dia untuk mengambil alih.

Dia kemudian bertanya pada Tae-pyeong bagaimana rasanya mengajar anak-anak, mengingat tawaran yang Ae-yeon katakan kepadanya beberapa hari yang lalu. 

Belakangan, Tae-pyeong mengundang ayahnya untuk minum dan keduanya mengobrol dari hati ke hati. 

CEO berbicara tentang bagaimana Tae-pyeong berpindah dari tanggung jawab menjadi seorang putra yang sangat dia cintai sementara Tae-pyeong mengatakan kepadanya betapa beruntungnya dia memiliki dia sebagai ayahnya.

Tae-pyeong kemudian memberitahunya bahwa dia tidak akan mengambil alih bisnis setelah masa magangnya, yang diterima oleh CEO. 

Dia menepati kesepakatan yang dibuat antara saat itu dan Tae-pyeong berharap dia bisa segera pensiun sehingga mereka bisa segera memulai perjalanan mereka. 

Sementara duo ayah-anak di sini menyelesaikan masalah mereka, duo serupa lainnya merasa kesulitan untuk memperbaiki keadaan.

Pertengkaran Moo-jin dan Hyeon Jae masih belum terselesaikan dan kali ini, Hyeon-jae akhirnya memutuskan untuk meninggalkan rumah. 

Keesokan harinya, Moo-jin memikirkan cara untuk memperbaiki keadaan di antara mereka namun menyadari bahwa putranya hilang. 

Dia memberi tahu Ae-yeon tentang hal ini ketika Mi-rae tiba dan mengetahui apa yang terjadi. 

Ayah-anak perempuannya kemudian mulai memikirkan cara untuk memperbaiki Hyeon-jae setelah mereka menemukannya, namun terkejut ketika Hyeon-jae keluar dari kamar.

Dia akhirnya meledak marah ketika keluarganya sekali lagi mengambil keputusan untuknya tanpa berkonsultasi dengannya. 

Ia mengungkapkan bagaimana dirinya selama ini dianggap enteng, tentang perundungan yang ia hadapi, dan ketidakhadiran ayahnya yang datang kepadanya secara tiba-tiba dan tanpa penjelasan apa pun. 

Keluarganya terkejut dengan ledakannya dan ketakutan ketika dia mulai meninggalkan rumah juga.

Ae-yeon menghentikannya dan meminta Moo-jin pergi beberapa waktu bersama Mi-rae. 

Dia akhirnya duduk sendirian bersama putranya dan meminta maaf kepadanya atas segala kesalahan dalam pengasuhannya dan cara keluarga memperlakukannya. 

Dia berjanji untuk mendukungnya dalam apapun yang dia ingin lakukan selama dia menunjukkannya dengan tindakannya bukan hanya berhenti bekerja seperti ayahnya.

Dia kemudian memanggil yang lain ke dalam dan keluarga tersebut memutuskan untuk memperbaiki komunikasi mereka agar lebih baik dan berkumpul sebulan sekali untuk makan malam keluarga. 

Akhirnya, segala sesuatunya mulai beres di mana-mana ketika karir baru Ae-yeon dimulai dengan awal yang baik dan dia menjadi dirinya sendiri, tinggal sendirian di rumah. 

Saat hari-harinya berjalan lancar, dia merencanakan perjalanan dengan Moo-jin di mana dia dihadapkan pada keinginan untuk hidup sendiri.

Moo-jin mendukungnya dengan hal ini dan tidak melakukan upaya apa pun untuk mengubah keputusannya saat keduanya menikmati malam mereka. 

Sementara itu, Mi-rae menikmati kehidupan mandiri dan didukung oleh Tae-pyeong untuk hidup sesuai keinginannya, tanpa tekanan pernikahan. 

Sebaliknya, dia mendukungnya dalam segala hal sambil berjanji untuk tetap bersama dalam waktu lama untuk melakukan semua aktivitas yang telah direncanakan Mi-rae untuk mereka.

Di tempat lain, novel Jeong-hyeok menerima tanggapan yang baik namun dia menyembunyikannya dari para penyewa vila untuk menjadi orang kaya yang pendiam di komunitas. 

Sebaliknya, dia berbagi kebahagiaan karena akan segera menjadi seorang ayah. 

Sementara itu, Moo-jin telah memulai karirnya sebagai instruktur bisbol untuk anak-anak dan memiliki hubungan yang kompetitif namun menyenangkan dengan Tae-pyeong.

Sementara itu, hubungannya dengan Mi-rae membaik saat dia mulai memanggilnya sebagai ayahnya, dan berbicara tentang bagaimana dia menjadi favoritnya selama masa kecilnya. 

Saat hubungan mereka mereda, keduanya mulai menghabiskan waktu bersama dengan lebih bahagia. 

Di tempat lain, Hyeon-jae memberikan wawancara di tempat yang berbeda sementara Ae-yeon semakin mandiri, membeli mobil dan mendapatkan SIM.

Saat keluarga berkumpul untuk makan bulanan, mereka saling memberi kabar tentang kehidupan mereka sambil menghabiskan waktu yang lebih bahagia bersama. 

Ketika kedamaian tetap ada dalam keluarga yang hidup terpisah, episode ini pun berakhir. (*/Leisurebyte)