Semen Padang FC

Suhatman Imam: Ganti Pelatih Semen Padang FC Bukan Solusi, Beri Kesempatan Satu atau Dua Lagi

Legenda sepak bola Indonesia, Suhatman Imam, menyatakan bahwa desakan untuk ganti pelatih Semen Padang FC bukanlah solusi yang tepat, Senin (2/8/2024)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pemain Legenda Semen Padang FC, Suhatman Imam. Ia menyatakan bahwa desakan untuk ganti pelatih Semen Padang FC bukanlah solusi yang tepat, Senin (2/8/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Legenda sepak bola Indonesia, Suhatman Imam, menyatakan bahwa desakan untuk ganti pelatih Semen Padang FC bukanlah solusi yang tepat, Senin (2/8/2024). 

Meskipun tim Kabau Sirah baru saja mengalami kekalahan dari Borneo FC dan Bali United di awal musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, mereka berhasil meraih kemenangan pertama dengan mengalahkan PSS Sleman 1-0.

Tim berjulukan Kabau Sirah ini mendapatkan kritikan dan komentar dari para pendukung dikarenakan permainannya dianggap masih kurang.

Selain itu, sebagian pendukung berkomentar dan berharap Manajemen dari tim Semen Padang FC mengganti Pelatih Kepala Semen Padang FC yang saat ini dipercayakan kepada Hendri Susilo.

Walau tidak mengikuti dan tidak pernah melihat tim melakukan sesi latihan dikarenakan sedang berada di Jakarat, Suhatman Imam mengatakan bahwa ganti pelatih bukanlah solusi.

Baca juga: Diskominfo Sijunjung Siap Luncurkan Aplikasi Desa Cantik Guna Hasilkan Data Statistik Berkualitas

"Kalau bagi saya, penggantian itu belum solusi, karena dua kali kalah dan satu kali menang. Dalam tiga kali pertandingan sudah dihukum, tidak solusi," kata legenda Semen Padang FC itu.

Seorang pelatih dan mantan sepak bola Indonesia ini berpendapat bahwa belum momentnya atau belum waktunya untuk dilakukan penggantian pelatih.

"Dikasih kesempatan lagi, satu atau dua pertandingan. Barulah solusi untuk mencari pengganti," kata Suhatman Imam.

Ia mengatakan, bahwa tidak gampang bagi seorang pelatih untuk mempersiapkan sebuah tim.

Hal itu dikarenakan belum tentu pelatih yang baru suka dengan pemain yang sudah ada dalam sebuah tim.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Mengimbau ASN untuk Netral dalam Pilkada Serentak Tahun 2024

"Suporter maunya kan menang terus, tetapi tidak harus begitu. Mengganti gampang, tetapi apakah dapat yang cocok atau tidak" ujarnya.

Apakah akan lebih baik pelatih yang baru saja didatangkan, dikhawatirkannya lebih jelek pula dari yang ada.

"Kasih kesempatan satu atau dua pertandingan lagi. Sudah menang sekali kan sudah bagus, karena tim bermain tidak di kandang (Padang), tetapi di Jakarta," katanya.

Ia melihatnya masih normatif, dimana tim Semen Padang FC lalah satu kali dalam laga kandang, dan satu kali lagi dalam laga tandang.

"Karena untuk menjadi pelatih tidak gampang dan tidak mudah, jangab divonis pelatih saja, akan tetapi dilihat secara menyeluruh," ujarnya.

Baca juga: Seoul Earth On Us Cup 2024: Indra Sjafri Beri Catatan,3 Laga Timnas U20 Indonesia di Mokdong Stadium

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved