Perjalanan Kang Bongkeng Naik Gunung Talamau Sumbar Berketinggian 2.982 MDPL Kibarkan Merah Putih 

TRIBUNPADANG.COM - Demi bisa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Puncak Gunung Talamau, puluhan pendaki rela mulai pendakian sejak Kamis (15/8/2024).

Para pendaki yang juga didampingi pihak Basarnas menyisir jalur pendakian dari Pinaga, Nagari Pinaga Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman. 

“Estimasi pendakian Gunung Talamau untuk naik dan turun itu empat hari, makanya kita naik mulai Kamis kemarin dan hari ini sudah mulai untuk turun,”kata salah seorang pendaki, Andri kepada tribunpadang.com saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/8/2024) sore.

Disebutkan, upacara pengibaran bendera merah putih yang dilakukan di atas puncak tertinggi di Sumatera Barat yakni Gunung Talamau ini di ketinggian 2.982 MDPL berlangsung hikmat dan membanggakan.

Dimana, rombongan ini dipimpin langsung oleh Djukardi Adriana alias Kang Bongkeng dari tim Eiger Adventure Service Time (EAST) Bandung serta didampingi dan personel Basarnas Kantor Pos Pasaman yang dikomandoi oleh Novi Yurandi beserta tim. 

“Untuk peserta yang hadir mulai dari Jawa, Jambi, Riau, dan Sumbar dengan jumlah sekitar 56 orang,” sebutnya.

Baca juga: HUT Ke-79 RI di Pasaman Barat Membawa Berkah Bagi Pedagang

Dijelaskan, bahwa mereka mulai melakukan pendakian 15 Agustus 2024 dan turun Gunung pada 17-18 Agustus 2024 dengan estimasi perjalan selama empat hari.

“Selama pendakian, kita juga bincang-bincang berbagi pengalaman tentang pendakian di alam bebas dan menjaga Gunung bersama kang bongkeng. Karena Eiger telah membuat program zero waste mountain Talamau,” ujarnya.

Dengan program itu sebutnya telah menjadikan Gunung Talamau salah satu Gunung terbersih di Indonesia yang patut dijaga dengan keasriannya dan bersih sampah.

“Sampah para pendaki pas turun kita hitung kembali. Makanya selalu bersih. Kemudian keindahan gunung talamau juga ditambah dengan adanya 13 telaga, sehingga menjadikan salah satunya gunung yang mempunyai telaga paling banyak di indonesia,” jelasnya.

Andri juga mengungkapkan bahwa para pendaki yang ikut sangat terkesan dengan penampakan Gunung Talamau. Sebab selain salah satu Gunung tertinggi di Sumatera Barat, keindahan panorama dan kebersihannya juga membuat mereka berdecak kagum.

“Hutannya juga masih asri dan jalur yang cukup menantang sehingga membuat teman-teman para pendaki senang untuk berkunjung ke Gunung Talamau,” ucapnya.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa Kang Bongkeng yang memiliki nama asli Djukardi Adriana merupakan salah satu pendiri Eiger Pusat Bandung yang menjaga rohnya Eiger didalam berkegiatan di alam bebas.

Kang Bongkeng yang berada di tim EAST juga bertanggung jawab didalam kegiatan Mountain and Jungle sekaligus salah satu sesepuh dari organisasi WANADRI di Bandung serta merupakan organisasi tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1961.

“Kang Bongkeng juga merupakan pendiri dari APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) yang bekerjasama dengan BNSP untuk mengeluarkan sertifikasi pemandu gunung Indonesia yang sudah di seleksi,” tandasnya. (*)