Kunci Jawaban
Hubungan Tanaman dan Hewan dalam Ekosistem, Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Inilah contoh soal IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka. Contoh soal IPAS ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi para siswa di rumah.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah contoh soal IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka.
Contoh soal IPAS ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi para siswa di rumah.
Setiap pertanyaan yang ada sudah dilengkapi kunci jawaban.
Mari kita simak materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka tentang hubungan memakan dan dimakan.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan pola-pola tertentu.
Baca juga: Naon Tarjamahan Kecap Pangwangunan? Kunci Jawaban Bahasa Sunda Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Dalam rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. Ketiga unsur ini tidak dapat terlepaskan dan saling berkaitan.
Produsen berperan sebagai penghasil dan penyedia makanan. Sehingga produsen harus dapat menghasilkan makanannya sendiri.
Konsumen bertindak sebagai pemangsa bagi produsen. Konsumen sendiri dikelompokkan menjadi beberapa bagian.
Sedangkan pengurai berperan menguraikan produsen maupun konsumen yang telah mati agar dapat diserap kembali oleh produsen lain.
Dalam suatu ekosistem, makhluk hidup bisa jadi sumber energi atau makanan untuk makhluk hidup lainnya.
Baca juga: We Can See a Lot of Plane in the, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan.
Ini artinya, ekosistem membuat tatanan hidup yang saling memengaruhi agar makhluk hidup bisa bertahan hidup.
Ada banyak sekali jenis macam ekosistem di dunia ini dan semua makhluk hidup di dalamnya saling berinteraksi.
Yap, semua makhluk hidup di dalamnya, baik itu manusia, hewan, atau tumbuhan memiliki hubungan yang erat.
Hubungan Tanaman dan Hewan dalam Ekosistem
Di buku IPAS halaman 42, ada pertanyaan: bagaimana hubungan antara tanaman dan hewan dalam satu ekosistem?
Jawaban:
Dalam suatu ekosistem, tanaman dan hewan memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan.
Hubungan tanaman dan hewan dalam satu ekosistem terjadi karena adanya transfer energi (proses makan dan dimakan).
Proses itu disebut juga dengan rantai makanan. Dalam rangkaian itu, ada urutan atau tingkatan tertentu.
Dalam rantai makanan sebuah ekosistem ini terdapat produsen dan juga konsumen.
Di suatu ekosistem, tanaman berperan sebagai produsen. Sementara itu, hewan berperan sebagai konsumen.
Dalam konteks ekologi, produsen adalah organisme yang bisa membuat atau memproduksi makanan sendiri.
Cara tumbuhan memproduksi makanan sendiri adalah lewat proses fotosintesis. Ia mendapatkan energi dari Matahari.
Fotosintesis adalah kemampuan yang dimiliki tumbuhan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi oksigen.
Selain jadi sumber makanan, tanaman juga menghasilkan energi berupa oksigen bagi hewan di sekitarnya.
Dengan begitu, hewan yang mendapat energi dari tumbuhan bisa bertahan hidup, bergerak, dan berkembang biak.
Selanjutnya, sisa energi yang masih tersimpan itu akan diambil lagi oleh konsumen kedua dan seterusnya.
Energi akan terus ditransfer antarmakhluk hidup sampai kembali lagi ke tumbuhan dalam bentuk humus di tanah.
Baca juga: Nalika Sish Bayi, Wujude Gathutkaca yaiku, Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Jumlah Aliran Energi dalam Ekosistem
Aliran energi dalam ekosistem yang terjadi lewat proses makan dan dimakan ini disebut juga dengan rantai makanan.
Jumlah aliran energi yang dihasilkan tanaman dan hewan ini dapat memengaruhi keberlangsungan ekosistem, lo.
Aliran energi yang didapat dari tumbuhan akan semakin mengecil. Jadi, jumlah energi terbanyak ada di tumbuhan.
Lalu, sebagian energi akan ditransfer ke konsumen primer dan lanjut ke konsumen sekunder dengan jumlah makin kecil.
Hal ini terjadi karena sebagian energi diubah jadi bentuk yang tak bisa dikonsumsi organisme di tingkat berikutnya.
Misalnya, produsen menghasilkan energi sebesar dua puluh ribu kilo kalori per meter persegi setiap tahunnya.
Namun, hanya 10 persen energi yang diperoleh konsumen primer. Artinya, konsumen sekunder dapat energi lebih kecil.
Nantinya, energi yang tidak bisa ditransfer bisa berubah jadi limbah, panas, atau berhenti karena makhluk hidup mati.
Bersumber dari Kompas.com, sebagian besar makhluk hidup mati tanpa dimakan dan langsung diproses oleh pengurai.
Energi yang jadi limbah ini akan diurai oleh pengurai atau bakteri agar kemudian bisa didaur ulang oleh tanah.
(*)
Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban
IPAS
Kunci Jawaban IPAs Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Hubungan Tanaman dan Hewan dalam Ekosistem
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 135: Kunci Jawaban Gagasan Pokok Teks Terjadinya Arus Balik |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 21: Sistematika dan Unsur Surat Lamaran Pekerjaan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51: Mengidentifikasi Cerita dari Kutipan Novel |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 99 Analisis Struktur Teks Editorial Pengangguran |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 116: Artikel Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.