Sinopsis Kereta Berdarah, Film Horor Indonesia yang Dibintangi Hana Malasan dan Zara Leola

TRIBUNPADANG.COM - Berikut sinopsis Kereta Berdarah, film Indonesia dibintangi Hana Malasan, Zara Leola dan Putri Ayudya

Film horor Indonesia terbaru, "Kereta Berdarah" telah menarik perhatian ramai sejak dirilis pada awal tahun 2024.

Kereta Berdarah mengisahkan tentang sebuah kereta api berhantu yang membawa penumpangnya ke alam misteri yang penuh dengan kejadian mengerikan.

Dengan jalan cerita yang mendebarkan dan sinematografi yang memukau, "Kereta Berdarah" berjaya mencipta pengalaman seram yang unik bagi penontonnya.

Film Kereta Berdarah karya sutradara Rizal Mantovani telah tayang di bioskop pada 1 Februari 2024.

Bagi yang belum sempat menonton film ini, "Kereta Berdarah" dapat ditonton di Netflix.

Film ini telah menerima ulasan positif daripada pengkritik dan penonton, menjadikannya salah satu film horor yang wajib ditonton tahun ini.

Baca juga: 5 Film Horor Tayang di Bioskop Juli 2024, Ada Sekawan Limo, The Exorcism, Jurnal Risa, Pusaka

Penonton memberikan reaksi yang beragam setelah menonton film ini. Banyak yang memuji premis segar dan uniknya, yang mengingatkan pada film seperti "Train to Busan" dan "Snowpiercer" tetapi dengan sentuhan lokal yang kuat.

Efek visual dan CGI yang digunakan dalam film ini juga mendapat pujian karena memberikan kesan ngeri yang nyata.

Namun, ada juga kritik yang menyatakan bahwa meskipun awal film membangun ketegangan dengan baik, intensitas tersebut menurun di pertengahan hingga akhir film.
Beberapa penonton merasa bahwa konflik utama terlalu lama dibangun, menyebabkan ketegangan menurun dan membuat mereka merasa seperti menonton film aksi daripada horor.

Secara keseluruhan, "Kereta Berdarah" berhasil menciptakan pengalaman horor yang berbeda dengan latar cerita yang belum pernah dijelajahi dalam perfilman Indonesia sebelumnya.

Bagi penggemar horor, film ini memberikan sensasi baru yang menakutkan dan menarik untuk ditonton.

Sinopsis Kereta Berdarah menceritakan kisah dua beradik bernama Purnama dan Kembang.

Purnama memutuskan untuk merayakan kehidupan barunya dengan membawa adik perempuannya, Kembang, berlibur ke sebuah resort yang baru dibuka di tempat yang terpencil.

Baca juga: West Sumatera Film Festival Guncang Bioskop Eri Bukittinggi, Dihadiri 500an Penonton

Mereka menaiki kereta pengunjung khas yang membawa penumpang ke resort tersebut. Namun, perjalanan santai mereka berubah menjadi mimpi ngeri ketika setiap gerbong kereta api hilang secara misteri setiap kali mereka melalui terowong.

Nyawa penumpang dan kakitangan kereta api kini dalam bahaya yang besar. Purnama, Kembang, seorang pramugara bernama Tekun, dan seorang penumpang misteri bernama Ramla mencoba menjelaskan apa yang terjadi.

Namun, tidak ada yang mendengarkan, malah membawa kepada pembunuhan yang tidak disenga.

Bertekad untuk menyelamatkan kereta api dari ancaman yang mengintai di terowongan terakhir, Purnama, Kembang, Tekun, dan Ramla mengambil tindakan sendiri.

Dalam menghadapi situasi berbahaya ini, mereka menyadari bahwa ikatan mereka sebagai saudara dan sekutu baru adalah kekuatan terbesar mereka.

Bersama-sama, mereka berusaha keras untuk menghadapi bahaya yang tidak diketahui yang menanti mereka di kegelapan terowong.

Mereka bekerjasama dengan pemandu kereta api untuk menghentikan kereta api sebelum memasuki terowong. Namun, ketua mereka, Bara, menghalang usaha mereka.

Baca juga: Jadwal Tayang My Sweet Mobster Episode 14 Lengkap Spoiler Drakor

Dalam usaha untuk menghentikan kereta api, Tekun mati ditendang oleh Bara dan keluar dari kereta api.
Akhirnya, mereka berhasil menghentikan kereta api sebelum masuk ke dalam terowong dan lari masuk ke hutan mencari jalan untuk sampai ke resort.

Malangnya, makhluk tak kasat mata hutan itu sangat marah kerena tempat tinggal mereka dirusak Bara untuk membuat jalan kereta api ke resort.

Purnama, Kembang, Ramla, dan pemandu kereta api semua mati dan berubah menjadi pokok. Hanya Purnama yang selamat kerana penyakit kansernya.

Daftar pemain

Hana Malasan sebagai Purnama
Zara Leola sebagai Kembang
Putri Ayudya sebagai Ramla
Fadly Faisal sebagai Tekun
Kiki Narendra sebagai Bara
Totos Rasiti sebagai Sidik
Yama Carlos sebagai Santoso
Ruth Marini
Sahira Anjani
Agnes Naomi
Ilyas Bachtiar

(MG: Syahirah Alias)