Kunci Jawaban

Jodohkan Nama Virus Penyakit yang Benar! Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 54-56 Kurikulum Merdeka

Inilah contoh soal IPA Kelas 10 Halaman 54 sampai 56 Kurikulum Merdeka. Contoh soal ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi para siswa di rumah.

Editor: Mona Triana
Freepik
ilustrasi Belajar dari Rumah-Inilah contoh soal IPA Kelas 10 Halaman 54 sampai 56 Kurikulum Merdeka 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah contoh soal IPA Kelas 10 Halaman 54 sampai 56 Kurikulum Merdeka.

Contoh soal ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi para siswa di rumah.

Setiap pertanyaan yang ada sudah dilengkapi kunci jawaban.

Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 54-56 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Ayo Berlatih

Setelah kalian belajar tentang peranan virus, cobalah jawab pertanyaan berikut!

1. Jodohkan nama virus dan penyakit yang benar!

Polio - Rhabdovirus

AIDS - TMV

Rabies - Virus Dengue

Mosaik - HIV

Demam Berdarah - Poliovirus

Jawaban:

Polio – poliovirus

AIDS – HIV

Rabies – Rhabdovirus

Mosaik – TMV

Demam berdarah – Virus Dengu

Baca juga: Tuliskan Kata-kata Baru yang Didengar, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Bab 2 Kawan Seiring

2. Melalui bioteknologi, insulin dapat dihasilkan dari sel bakteri. Berikut adalah bagan pembentukan insulin. (Gambar 2.4)

Berdasarkan bagan tersebut, pada proses manakah kita bisa memanfaatkan virus dalam pembuatan insulin?

Jawaban:

Proses membawa gen insulin ke dalam tubuh virus.

3. Bacalah intisari artikel yang berjudul “Eikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Bagaimana Cara Menghitungnya?” yang ditulis oleh Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas berikut ini.

Vaksin Covid-19 Sinovac secara resmi diizinkan diguna-kan di Indonesia. Nilai eikasi vaksin Sinovac di Bandung sebesar 65,3 persen. Hal ini berbeda dengan nilai efikasi vaksin Sinovac di Brasil, yaitu sebesar 78 persen dan di Turki sebesar 91,75 persen. Bagaimana cara menghitung nilai eikasi vaksin Sinovac di Bandung sehingga nilainya berbeda dengan negara lainnya?

Uji vaksin Sinovac di Bandung melibatkan 1.600 orang, terdapat 800 orang yang menerima vaksin dan 800 orang mendapatkan plasebo (vaksin kosong). Pada kelompok yang menerima vaksin, ada 26 orang yang terinfeksi Covid-19 atau sekitar 3,25 persen, sedangkan dari kelompok plasebo ada 75 orang yang terkena Covid-19 atau 9,4 persen. Nilai efikasinya adalah (0,094 - 0,0325)/0,094 x 100 persen = 65,3 persen.

Dengan demikian, yang menentukan besaran nilai efikasi adalah perbandingan antara kelompok yang divaksin dengan yang tidak.

Berdasarkan artikel tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

a. Apakah variabel terikat dan variabel bebas dalam penelitian tersebut?

Jawaban:

Variabel bebas: pemberian vaksin atau tidak

Variabel terikat: terinfeksi koronavirus atau tidak

b. Jika seandainya dilakukan uji eikasi vaksin Sinovac di suatu daerah dengan pengujian kepada 500 orang yang menerima vaksin dan 500 orang sebagai pembanding, lalu ditemukan 20 orang yang menerima vaksin terinfeksi Covid-19, sementara dari kelompok pembanding 100 orang terinfeksi, berapakah eikasi vaksin tersebut?

Jawaban:

Kelompok yang divaksin = 20/500 = 0,04

Kelompok yang tidak divaksin = 100/500 = 0,2

Efikasi = (0,2 - 0,04)/0,2 x 100 persen = 80 persen

Baca juga: Apa Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia? Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 51 Kurikulum Merdeka

c. Tentukan apakah aktivitas penelitian dalam menguji efikasi virus berikut ini benar atau salah!

Jawaban:

Orang yang akan diberikan vaksin harus dalam kondisi sehat. (Benar)

Jumlah orang yang diberikan vaksin boleh lebih banyak dibandingkan dengan kelompok pembanding. (Salah)

Disclaimer:

- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved