Ratusan Pengendara di Padang Kedapatan Melanggar Selama Operasi Patuh Singgalang 2024

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ratusan pengendara kedapatan melakukan pelanggaran selama Operasi Patuh Singgalang 2024 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (23/7/2024).

Operasi Patuh Singgalang 2024 ini telah dimulai sejak 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024.

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, mengatakan Operasi Patuh Singgalang 2024 sudah berjalan selama delapan hari.

Pihaknya dari Satlantas Polresta Padang selama delapan hari ini telah melakukan penertiban, penilangan, dan peneguran terhadap masyarakat yang melanggar dalam berkendara.

Hal itu untuk mengurangi angka laka lantas yang terjadi di jalan raya. Oleh karena itu, diharapkannya masyarakat mematuhi aturan dalam berlalu lintas.

Baca juga: Selain Bagikan Seragam Gratis, Pemkab Solok Selatan Optimalkan Pendidikan Karakter Bagi Siswa

"Sampai saat ini untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile sebanyak 646 berkas," kata Kompol Alfin.

Sedangkan untuk ETLE statis sebanyak 116 berkas, dan untuk E tilang sebanyak 111 berkas.

"Kita juga melakukan teguran di lapangan, dimana ada sebanyak 1.381 teguran," sebutnya.

Selama Operasi Patuh Singgalang ini, ada beberapa pelanggaran prioritas.

Disebutkannya, pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan handphone.

Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.

"Tidak menggunakan helm SNI dan safety belt. Mengemudi kendaraan bermotor di bawah pengaruh alkohol," lanjutnya.

Selanjutnya, melawan arus lalu lintas dan melebihi batas kecepatan.

"Pelanggaran yang banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News