Kabupaten Sijunjung
Perkampungan Adat Sijunjung Hadirkan Tidur di Atas Balobeh, Nikmati Sensasi Hangatnya Padi
Perkampungan adat Sijunjung terletak di Jorong Padang Ranah dan Jorong Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Perkampungan adat Sijunjung terletak di Jorong Padang Ranah dan Jorong Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Kampung Adat merupakan sebuah pemukiman tradisional yang memelihara warisan budaya, adat, dan nilai-nilai leluhur dengan keaslian.
Bukti hidup dari sejarah dan warisan nenek moyang yang telah bertahan melewati era modern.
Perkampungan adat Sijunjung mempunyai keunikan tersendiri bagi para wisatawan yakni tidur di atas balobeh, tempat penyimpan padi hasil panen yang telah dialasi dengan tikar.
Penjaga homestay, Dahliana (52) menjelaskan tidur di atas padi terasa hangat dan memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Dijelaskannya Balobeh adalah semacam anjungan atau lantai yang agak ditinggikan di dalam ruangan Rumah Gadang biasanya terletak di sisi kiri atau kanan.
Fungsinya mirip dengan rangkiang (bangunan bagian dari Rumah Gadang untuk menyimpan padi, tetapi letaknya terpisah dari bangunan utama).
Baca juga: Berlibur di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Sumbar, Rasakan Suasana Minangkabau Tempo Dulu
“Balobeh menjadi ruangan khusus untuk menyimpan padi di dalam Rumah Gadang, masyarakat Nagari Sijunjung jarang sekali menjual padi hasil panen mereka,” katanya, Minggu (14/7/2024).
Lanjut Dahliana Hawa dan wangi aroma padi akan menguap ke atas balobeh yang ditutupi susunan papan dan alas tikar pandan.
Saat cuaca dingin, tidur di atas balobeh itu memberikan sensasi yang luar biasa. Hangat dan nikmat.
Untuk menginap di Rumah Gadang, ada beberapa hal yang wajib dipatuhi di antaranya wisatawan yang bukan keluarga tempat menginap untuk laki-laki dan perempuan akan dipisah.
Tarif penginapan dibandrol Rp400 ribu satu malam untuk lima orang, harga itu sudah termasuk minum pagi, seperti teh atau kopi.
Jika jumlahnya lebih dari lima orang maka dikenai tambahan biaya Rp50 ribu per orang.
Selanjutnya, untuk biaya sarapan pagi, wisatawan membayar Rp15 ribu untuk per orang sedangkan makan siang atau makan malam dipatok harga Rp25 ribu per orang untuk satu kali makan.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Pelatihan Sabun Cuci Piring di Nagari Koto Tuo Sijunjung Tingkatkan Kemandirian dan Pendapatan |
![]() |
---|
Peringati Himpaudi ke-20, Kecamatan Koto VII Sijunjung Gelar Kegiatan Parenting |
![]() |
---|
Akses ke Geopark Silokek Sijunjung Dilengkapi Penunjuk Arah, Beberapa Titik Jalan Masih Rusak |
![]() |
---|
Menikmati Pesona Geopark Silokek Sijunjung yang Dikelilingi Tebing Karst yang Memukau |
![]() |
---|
Polisi Cilik Binaan Satlantas Polres Sijunjung Raih Juara 3 Lomba Pocil Tingkat Polda Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.