Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Halaman 69-76

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka edisi revisi halaman 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76. Uji Kompetensi Bab 2

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka edisi revisi
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka edisi revisi halaman 69-76 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka edisi revisi halaman 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, dan 76.

Uji Kompetensi Bab 2

Perhatikan teks anekdot berikut ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Teks anekdot tersebut berjudul Indah pada Waktunya. (Sumber: Kurniawan/Kemendikbudristek, 2023)

1. Sindiran yang terkandung dalam anekdot tersebut adalah

A. Kebiasaan seorang pelajar yang ingin sukses di kemudian hari, tetapi malas untuk belajar.

B. Kelakuan seorang pelajar yang selalu mencari alasan dari kesalahan yang dilakukannya.

C. Kebiasaan seorang pelajar yang suka membuat masalah di sekolah dan tidak takut ditegur guru.

D. Kelakuan seorang pelajar saat ini yang selalu berkeinginan untuk dituruti semua kemauannya.

E. Kebiasaan seorang pelajar yang sudah kecanduan bermain Facebook dan tidak bisa dihentikan.

Kunci jawaban:

A. Kebiasaan seorang pelajar yang ingin sukses di kemudian hari, tetapi malas untuk belajar.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Halaman 31-36

2. Berdasarkan anekdot tersebut, gambaran dampak negatif yang terjadi apabila terlalu sering melanggar aturan sekolah adalah

A. Akan terbiasa melakukan kesalahan dan kurang peduli terhadap teguran dari pihak sekolah.

B. Akan selalu melawan kehendak guru ataupun orang tua di rumah.

C. Akan selalu membuat alasan yang tidak masuk akal agar terbebas dari berbagai hukuman.

D. Akan menjadi pribadi yang tidak peka terhadap lingkungan sekitar dan perkembangan zaman.

E. Akan menuliskan semua keluhan yang dialaminya melalui akun media sosial pribadi miliknya.

Kunci jawaban:

A. Akan terbiasa melakukan kesalahan dan kurang peduli terhadap teguran dari pihak sekolah.

3. Pasangkan penggalan naskah yang berada di sebelah kiri dengan bagian lawakan tunggal di sebelah kanan!

Kunci jawaban:

1) Makanya sampai sekarang, kalau saya mendengar rekaman suara saya saat bernyanyi, saya selalu ingin mendengarkannya sampai habis, lalu meresapi maknanya, dan bertanya apakah ada orang lain yang mau menderita karena mendengarkan suara saya sampai akhir?

Jawaban: B. Punch

Punch adalah bagian yang mengandung unsur humor dan seharusnya mengundang tawa penonton.

2) Waktu saya kecil, saya paling suka digendong bapak saya ke sawah.

Jawaban: C. Set up

Set up adalah bagian tidak lucu yang berperan sebagai pengantar lelucon yang disampaikan.

3) Saya kalau pergi ke restoran mahal dengan bibi saya yang dari desa, biasanya saya selalu bersyukur.

Saya sodorkan buku menu makanan luar negeri yang harganya mahal, eh yang ditanyanya malah kacang, ubi, dan air putih segelas.

Jawaban: D. Rule of three

Rule of three adalah sebuah cara untuk mengundang tawa penonton, dengan menggunakan penyampaian tiga hal atau contoh sesuatu.

4. Pasangkan penggalan cerita yang berada di sebelah kiri dengan struktur anekdot di sebelah kanan!

Kunci jawaban:

1) Karena patuh terhadap sang ibu, akhirnya anak tersebut memilih untuk batal ikut lomba balap sepeda.

Jawaban: D. Komplikasi

2) Ingin Ikut Balap Sepeda

Jawaban: A. Judul

3) "Bu, saya izin ikut lomba balap sepeda," kata sang anak dengan suara pelan.

"Baiklah, ibu doakan kamu menang ya! Tapi pesan ibu, saat lomba kamu jangan ngebut-ngebut ya, takut kamu jatuh!"

Jawaban: B. Evaluasi/Koda

4) Seorang anak yang sangat patuh terhadap ibunya sedang meminta izin untuk mengikuti lomba balap sepeda.

Dengan perlengkapan yang sudah komplet, ia pun mendekati sang ibu.

Jawaban: C. Orientasi

Perhatikan komik potongan Si Juki untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.

Gambar 2.6 Contoh Komik Potongan (Comic Strip)

5. Pada komik potongan tersebut, terdapat dialog tokoh Juki yang mengucapkan, "Lah, kan Juki mau belinya kemarin, Bu. Kalo sekarang mah gak mau beli."

Cermati kembali ucapan tersebut, lalu tentukan prediksi maksud dialog tersebut dengan memberikan tanda centang (√) pada salah satu kolom, "mungkin" atau "tidak mungkin", di bawah ini!

Maksud Dialog

- Juki tidak mau membayar kerupuk tersebut. (mungkin)
- Juki merasa diberi kerupuk secara gratis. (mungkin)
- Juki tidak memiliki waktu lama untuk bercerita. (tidak mungkin)
- Juki sedang tidak membawa uang saat ini. (mungkin)
- Juki takut apabila kerupuk tersebut diminta kembali. (tidak mungkin)

6. Mana sajakah dari dialog berikut ini yang menggambarkan penolakan (kontra) penulis terhadap kebiasaan masyarakat berdasarkan komik potongan tersebut?

Berikan tanda centang (√) pada kolom sebelah kiri!

X Oh, kemarin ketiduran, Juk. Emang mau beli apa?
X Ya udah, ini kerupuk kulit ya!
X Bu, kemarin ke mana dah? Dipanggil malah gak ada?
√ Eh, enak aja. Bayar dulu lo, Juk! Maen pergi-pergi aja.
√ Lah, kan Juki mau belanjanya kemarin, Bu. Kalo sekarang mah, gak mau beli.

Bacalah teks lawakan tunggal di buku halaman 74 dengan saksama!

Pokoknya seberat apa pun makanannya, belum mau makan kalau belum makan nasi.

Bahkan makan lontong saja yang sama-sama dibuat dari beras, mungkin karena kuahnya terlalu banyak, dicampur dengan nasi.

Tapi untungnya saya belum pernah lihat ada orang makan nasi lauknya nasi goreng.

7. Kata kerja (verba) material yang terdapat pada penggalan naskah lawakan tunggal tersebut yaitu makan dan lihat.

Bacalah teks lawakan tunggal di buku halaman 74-75 dengan saksama!

Semenjak adanya Facebook tuh orang-orang jadi suka update status.

Apa-apa update status.

Mau tidur update status, mau jalan-jalan update status, mau update status, update status.

Menurut gue, Facebook ini mendorong orang untuk membagikan hal-hal yang kurang penting gitu.

Sampe-sampe waktu lapar pun, sempat-sempatnya update status, "Duh, lapar nih, pengen makan."

Eh, semua orang juga tahu kali kalau lapar tuh pengen makan.

Lagian emangnya kalau kamu update status seperti itu, kamu akan kenyang? Tidak, kan?

8. Kalimat yang menunjukkan sikap simpati dari teks lawakan tunggal tersebut adalah 'Eh, semua orang juga tahu kali kalau lapar tuh pengen makan'.

Bacalah teks anekdot tentang sampah dan pelayar di halaman 75 dengan saksama!

9. Rancanglah sebuah komik potongan dari naskah anekdot tersebut!

Kunci jawaban:

Gambar Skrip komik

Siswa perempuan berpakaian putih abu-abu sedang melihat siswa laki-laki berpakaian putih abu-abu yang membuang sampah ke tanah depan kelasnya.

Ekspresi wajah siswa perempuan tampak kesal dengan siswa laki-laki yang membuang sampah sembarangan.

"Edi, kamu jangan buang sampah sembarangan!"

"Ah, teman-teman yang lain juga buang sampah sembarangan kok."

"Tapi kamu tidak harus ikut-ikutan hal yang buruk dari teman-teman yang lain. Apalagi kamu kan bercita-cita sebagai seorang pelayar. Jadi, kamu harus menjaga kebersihan!"

Siswa laki-laki itu seakan mengangkat bahu sambil berekspresi tak peduli.

Siswa perempuan berganti ekspresi tampak tak percaya sambil membuka mulutnya.

"Justru karena saya bercita-cita jadi pelayar, saya jadi buang sampah sembarangan."

"Maksud kamu apa?"

"Lha, kalau banyak sampah berserakan bisa menyebabkan banjir, lalu kalau banjir, saya akan buat perahu kecil dan menawarkan jasa untuk orang-orang yang butuh bantuan menyeberang."

Siswa perempuan berganti ekspresi seakan tampak marah sambil menunjuk ke arah siswa laki-laki itu.

Siswa laki-laki itu tampak sedikit menyesal atau mengiakan pemikiran siswa perempuan itu sambil memegang kepala belakangnya dan mengeluarkan sedikit lidahnya.

"Dasar kamu! Pokoknya kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita!"

Cermatilah infografik di buku halaman 76 dengan saksama!

10. Buatlah sebuah bahan kritikan dalam bentuk eksposisi berdasarkan infografik di atas!

Kunci jawaban:

Merokok sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Rokok mengandung toksik yang dapat menyebabkan batuk, sesak napas, jantung berdebar, tekanan darah meningkat, serta merusak pernapasan dan pembuluh darah.

Selain itu, rokok dapat membuat candu dan merusak badan perlahan.

Maka dari itu, orang yang sudah kecanduan membutuhkan bantuan dengan meminta dukungan dari keluarga untuk berhenti merokok, berolahraga secara rutin, serta berkonsultasi dengan dokter ahli.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved