Turun Drastis, Harga Tomat di Solok Sumbar Sentuh Harga Rp500 per Kilogram

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sudah sepekan lebih harga tomat alami penurunan drastis di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Akibatnya, banyak petani tomat yang mengeluhkan turunnya harga tomat dan khawatir tidak balik modal dalam menanam tomat.

Salah satunya dialami petani tomat asal Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Rendi yang mengatakan bahwa kalau harga tomat terus turun petani akan merugi.

"Saat ini harga tomat hanya Rp500 per kilogram bahkan ketika diantar ke pasar ada yang tidak mau membeli," katanya, Rabu (3/7/2024).

Ia menyebut, modal yang ia sediakan untuk menanam tomat terbilang cukup besar.

Baca juga: Harga Berbagai Komoditas Utama Naik, Inflasi Sumbar Juni 2024 Capai 4,04 Persen

"Apalagi harga pupuk dan pestisida semakin mahal, jika diharga sekarang tentu kami akan semakin kesulitan," ujar Rendi.

Rendi menyebut, kalau tomat sudah bisa dipanen tidak bisa ditahan lama di kebun.

"Kalau ditahan tomat akan busuk dan semakin tidak akan laku dijual," ujar Rendi.

Rendi berharap agar harga tomat kembali normal seperti biasa agar dirinya bersama petani lainnya tidak rugi.

"Biasanya harga tomat Rp7.000 sampai Rp9.000 per kilogram. Semoga harganya bisa kembali normal lagi," pungkas Rendi.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News