Semen Padang FC dan 9 Klub Lainnya Terancam Pengurangan Poin karena Club Licensing

TRIBUNPADANG.COM – Semen Padang FC bersama sembilan klub lainnya terancam pengurangan poin akibat masalah club licensing yang belum terselesaikan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mendorong klub-klub Liga 1 untuk segera menyelesaikan lisensi klub mereka.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa masih ada 10 tim yang belum lolos lisensi untuk musim 2024/25.

"Soal Club Licensing, kami akan remedial, tadi sudah disampaikan 10 klub," ujar Ferry Paulus usai RUPS PT LIB, Rabu (26/6/2024).

"Mereka adalah PSM Makassar, Persita, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United," jelasnya.

Baca juga: Semen Padang FC Sedang Proses 5 Pemain Asing untuk Liga 1, Diumumkan saat Sudah Sampai di Indonesia

Nantinya, 10 klub itu tentu akan mendapatkan remedial tergantung kekurangan yang menghambat proses lisensi.

Tentu dalam hal ini Ferry Paulus mengatakan jika PT LIB akan terus membantu klub-klub Liga 1 untuk menyelesaikan lisensinya.

Ferry pun mengatakan jika PT LIB sudah menyiapkan hukuman untuk klub yang tidak lolos lisensi klub.

Hukuman tersebut berupa pengurangan poin di klasemen yang dibagi menjadi dua taraf.

"Ada tiga poin yang diberikan hadiah dan hukuman. Yang lolos itu hijau, kemudian ada kuning dan merah, kuning dipotong satu poin jelang musim tuntas, sedangkan yang merah akan dipotong dua poin," ungkap Ferry.

Baca juga: Daftar Sementara 18 Pemain Semen Padang FC untuk Liga 1 2024/25, Perburuan Skuad Masih Berlanjut

Lebih lanjut, mantan petinggi Persija itu mengatakan jika tujuan adanya pengetatan lisensi klub ini untuk mendongkrak kualitas Liga Indonesia.

"Karena ini untuk memberikan suatu kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini keharusan, karena kami ingin semua klub ini bisa progres, sehingga Liga Indonesia ke depan bisa naik kelas," tegas Ferry.(*)