Forkopimda dan Bupati/Wako Se-Sumbar Diskusikan, Potensi Kerawanan PSU DPD RI, hingga Bahaya Narkoba

TRIBUNPADANG.COM - Guna mengantisipasi potensi kerawanan di Sumatera Barat (Sumbar), pihak Korem 032/Wirabraja menegaskan siap untuk membantu pemerintahan daerah dan K kepolisian beserta jajarannya.

Kali ini Gubernur Sumbar hadir pada agenda Focus Group Discussion (FGD) Forkopimda Provinsi Sumbar di Room Angso Duo Pangeran Beach Hotel Padang, Provinsi Sumbar pada Jumat (28/6/2024).

Rilis yang diterima redaksi menyebutkan, tema "Pemetaaan potensi kerawanan pada pelaksanaan Pemungutan suara ulang (PSU) Tahun 2024 di Sumatera Barat dan perkembangan penyalahgunaan Norkoba di Sumatera Barat".

Agenda kemudian penandatanganan NPHD Pengamanan Pilkada Serentak Provinsi,Kabupaten/ Kota Tahun 2024.

Pada kesempatan itu, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wayu Eko Purnomo menyampaikan beberapa hal dalam diskusi FGD tersebut.

Menurutnya, Korem 032/Wbr akan siap memberikan bantuan dan solusi baik kepada Polri maupun kepada pemerintah daerah atau pemda.

Utamanya, dalam mencegah potensi-potensi kerawanan yang akan timbul dalam pelaksanaan Pilkada, pemungutan suara ulang dan Pengedaran Narkoba di wilayah Sumbar.

"Kami telah menyiapkan 500 Orang personel TNI untuk mencegah potensi kerawanan Pada pelaksanaan Pilkada nantinya. Seiring itu juga, pemungutan suara ulang (PSU dan kerawanan penyalahgunaan serta pengedaran Narkoba di Sumatera Barat," ujarnya.

Turut hadir Kasiren Korem 032/Wirabraja (Wbr) Danlanud Sutan Sjahril, Kajati Sumbar, Kabinda Sumbar, serta Kasat Kom Lantamal II.

Lebih lanjut, Plh Karo Ops Polda Sumbar, Para Dandim jajaran Korem 032/Wbr, Para Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, Kepala BNNP Provinsi Sumbar, Kaban Kesbangpol Provinsi Sumbar, Ketua KPU Sumbar, Kepala BMKG Sumbar dan Forkopimda Sumbar.(*)