Arti Lagu If - Bread: Kisah Cinta Abadi Melampaui Kata dan Ruang

TRIBUNPADANG.COM - Berikut arti lagu If - Bread.

Lagu "If" oleh Bread yang dirilis tahun 1971 telah menjadi salah satu lagu cinta paling ikonik sepanjang masa.

Melodi indah dan lirik yang puitis telah menyentuh hati jutaan pendengar di seluruh dunia.

Arti lagu If - Bread menceritakan tentang rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam atas cinta yang dimiliki.

Sang penyanyi merasa beruntung telah menemukan belahan jiwanya, dan dia tidak ingin menukarnya dengan apa pun di dunia.

Baca juga: Arti Lagu Evergreen – Richy Mitch & The Coal Miner, Lirik: What am I Waiting for?

Selengkapnya arti lagu If - Bread.

If a picture paints a thousand words
Jika sebuah gambar bisa melukiskan ribuan kata

Then why can't I paint you?
Lalu mengapa aku tidak bisa melukiskanmu?

The words will never show
Tidak ada kata-kata yang mampu mendeskripsikan

The you I've come to know
Dirimu yang kukenal

If a face could launch a thousand ships
Jika sebuah permukaan mampu luncurkan ribuan kapal

Then where am I to go?
Lalu ke manakah tempat yang kutuju?

There's no one home but you
Tidak ada rumah lainnya selain dirimu

You're all that's left me too
Engkaulah segalanya bagiku

And when my love for life is running dry
Dan ketika semangatku untuk hidup mulai habis

You come and pour yourself on me
Kau datang dan menyemangati diriku

Baca juga: Million Years Ago Adele: Menelusuri Makna Nostalgia, Penyesalan, dan Pencarian Kedamaian

If a man could be two places at one time
Jika seorang pria bisa ada di dua tempat dalam satu waktu

I'd be with you
Aku akan bersamamu

Tomorrow and today
Esok dan hari ini

Beside you all the way
Di sisimu sepanjang jalan

If the world should stop revolving
Jika dunia harus berhenti berputar

Spinning slowly down to die
Berputar perlahan sampai akhir masanya

I'd spend the end with you
Akan kuhabiskan sisa-sisa akhir itu bersamamu

And when the world was through
Dan ketika dunia telah berakhir

Then one by one the stars would all go out
Lalu satu per satu bintang-bintang padam cahayanya

Then you and I would simply fly away
Kau dan aku seketika terbang

(*)