Iduladha 2024

Jelang Iduladha, Pemko Bukittinggi Bentuk Satgas Khusus Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi, Hendry saat diwawancarai, Jumat (14/6/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus penanganan hewan kurban jelang hari raya Iduladha.

Kepala DPP Bukittinggi, Hendry mengatakan satgas khusus dibentuk sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebelum dan sesudah pelaksanaan Iduladha.

"Kemarin kita sudah melaksanakan rapat koordinasi dan membentuk tim khusus untuk penanganan hewan-hewan kurban pada hari raya Iduladha nanti," katanya, Jumat (14/6/2024).

Hendry menyebutkan, tugas dari satgas khusus tersebut yaitu memastikan kesehatan hewan kurban pada pemeriksaan ante mortem saat akan disembelih dan pemeriksaan post mortem setelah penyembelihan di Masjid, Mushalla, Perkumpulan atau Organisasi di Kota Bukittinggi.

Kemudian memastikan Hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak mengidap penyakit hewan menular seperti Anthrax, PMK, Ngorok (SE), LSD, PPP dan Jembrana.

Baca juga: Bank Nagari Serahkan 11 Sapi Kurban Iduladha 1445 H, Disalurkan ke Lokasi Bencana Sumbar

"Ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban 1445 H yang berisikan keterangan tentang jenis ternak, kelamin, umur, warna/tanda, pemeriksaan ante mortem (sehat/tidak sehat), serta pemasangan Kartu Tanda Periksa pada sapi kurban," katanya.

Selain itu, mengantisipasi terjadinya permasalahan hewan kurban, DPP Bukittinggi juga membentuk tim rescue oncall yang bertugas  untuk menangkapan sapi kurban yang lepas dengan memakai tulup.

"Kita juga mendapat tambahan tenaga pemeriksa hewan kurban dari staf pengajar Departemen Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang sebanyak 6 orang Dokter Hewan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. Tahun depan juga direncanakan akan melibatkan 50 orang mahasiswa dalam pemeriksaan dan pengawasan hewan kurban di Kota Bukittinggi," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved