BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG: Update Laporan Hakim Lakukan Pengancaman dan Jalur Padang-Solok Sempat Macet

Berita populer Padang update laporan hakim lakukan pengancaman dan jalur Padang-Solok sempat macet.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Kantor LBH Padang, Jumat (7/6/2024). - Pengadilan Negeri Kelas IA Padang menghormati laporan LBH Padang terkait hakim lakukan pengancaman. 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang update laporan hakim lakukan pengancaman dan jalur Padang-Solok sempat macet.

Simak berita selengkapnya:

1. PN Padang Hormati Laporan Terkait Hakim Lakukan Pengancaman, Proses Masih Jalan di KY dan Polisi

Pengadilan Negeri Kelas IA Padang menghormati laporan LBH Padang terkait hakim lakukan pengancaman.

Hal ini merespons aksi Jaringan pembela HAM Sumatera Barat (Sumbar) gelar demontrasi di PN Kelas IA Padang pada Senin (10/6/2024) jelang siang.

Aksi ini dilakukan buntut pengancaman yang dilakukan seorang hakim PN Padang berinisial B kepada dua perempuan advokat publik LBH Padang beberapa waktu lalu.

Selain menyampaikan tuntutan lewat orasi, massa aksi membawa spanduk dan kertas dengan narasi tuntutan diantaranya "Tolak bala di PN Padang, stop pengancaman dan kekerasan", "Segera berhentikan oknum hakim yang menghalang-halangi kerja advokat", "Kenali hukumnya, lindungi korban", serta "Kami merindukan peradilan yang inklusif".

Jaringan pembela HAM Sumbar saat aksi menuntut hakim B dipecat. Sementara, massa aksi yang berjumlah lebih kurang 20 orang itu juga menganggap PN Padang melindungi rekannya yang mengancam aktivis.

Baca juga: PN Padang Hormati Laporan Terkait Hakim Lakukan Pengancaman, Proses Masih Jalan di KY dan Polisi

Massa aksi juga meminta agar B muncul ke publik serta dapat menemui mereka. Namun, sayangnya, tidak satu pun keinginan tersebut dipenuhi. 

Begitupun ketika massa aksi ingin masuk ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang, pagar langsung ditutup. 

Humas Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang, Juandra, mengakui pihaknya belum bisa mengambil keputusan atas perbuatan B, karena, kata dia, laporan masih berproses di Komisi Yudisial dan kepolisian. 

"Kami ada mekanismenya. Di pihak internal ada badan pengawasan, di eksternal ada KY, tentunya pihak-pihak berwenang yang menentukan bersalah atau tidak," kata Juandra. 

Ia mengatakan Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang menghargai laporan yang dilakukan LBH Padang. Pihaknya membuka pintu untuk pihak berwenang menindaklanjuti laporan tersebut.

"Terkait aksi demo, kami menghargai karena diatur oleh undang-undang. Kami dari PN apabila ada permintaan LBH untuk dilakukan audiensi maka perwakilan kami terima di ruang rapat. Kami mengharapkan aksi tetap tertib," ungkapnya.

Hakim B diketahui saat aksi berada di Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang. Juandra bilang, alasan B tidak muncul untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 

"Menghindari hal yang tidak diinginkan sehingga Pak B tidak keluar," imbuhnya

Salah seorang peserta aksi, sekaligus direktur LBH Padang Indira Suryani mengaku kecewa atas tindakan pengancaman yang dilakukan hakim B yang mengakibatkan dua aktivitas publik LBH trauma dan tertekan.

"Kami tiap hari akan sidang di Pengadilan Negeri Padang, LBH akan mendampingi banyak kasus-kasus masyarakat marjinal, bukan hakim seperti itu yang kami harapkan," kata Indira.

"Kami kecewa, LBH Padang cukup kecewa dengan sikap Ketua PN yang berusaha mem-fight back itu, padahal itu anggota anda yang salah, sejawat anda yang salah, maka harus anda perbaiki sebagai pimpinan, bukan kami yang harus anda kriminalisasi. Kami hanya memperjuangkan pengadilan yang inklusif, kami ingin memperjuangkan keadilan yang baik bagi korban. Tidak mudah bagi kami pendamping korban kekerasan untuk memulihkan korban," tambahnya.

Indira mengungkapkan dengan tidak ada penyampaian permohonan maaf, ia menilai belum ada jaminan aman dari Pengadilan Negeri Kelas 1A Padang. Sebab, LBH Padang banyak meghadapi persidangan.

Baca juga: Jaringan Pembela HAM Demo PN Padang, Minta Pecat Hakim Pelaku Pengancaman 2 Advokat LBH

2. Sempat Macet Akibat Truk Rebah di Tengah Jalan, Jalur Padang-Solok Sudah Bisa Dilewati Kembali

Kecelakaan lalu lintas antara truk pengangkut air dengan minibus terjadi di jalan lintas Padang-Solok, Lubuk Paraku, Kota Padang, Senin (10/6/2024).

Akibatnya, arus lalu lintas Padang-Solok sempat alami kemacetan karena truk pengangkut air terguling di tengah jalan.

Pengakuan dari seorang pengendara, Hamdan menyebut dirinya sempat terjebak macet karena proses evakuasi kendaraan yang kecelakaan.

"Truk pengangkut air melintang di tengah jalan, sehingga membuat macet dari kedua arah," katanya.

Hamdan menyebutkan, proses evakuasi kendaraan langsung dilakukan oleh pihak kepolisian menggunakan derek.

"Tadi ketika saya lewat evakuasi sudah dilakukan dan kendaraan yang kecelakaan sudah dibawa," ujar Hamdan.

Hamdan menuturkan, saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal dan dibantu oleh pihak kepolisian.

"Sudah lancar kembali, karena kendaraan yang kecelakaan sudah dibawa oleh polisi," tutur Hamdan.

Hamdan mengungkapkan, ketika proses evakuasi dilakukan banyak juga pengendara yang menyaksikan.

"Banyak melihat tadi, jadi kondisi semakin macet," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved