Lirik dan Terjemahan

Arti Lagu The Prophecy - Taylor Swift, Lirik: Please I've been on My Knees Change the Prophecy

Arti lagu The Prophecy-Taylor Swift menceritakan tentang pengalaman setiap hubungan romantisnya berantakan.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Ilustrasi
Arti lagu The Prophecy-Taylor Swift menceritakan tentang pengalaman setiap hubungan romantisnya berantakan. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut arti lagu The Prophecy-Taylor Swift.

Arti lagu The Prophecy-Taylor Swift menceritakan tentang pengalaman setiap hubungan romantisnya berantakan.

Seperti diketahui, Taylor Swift baru saja putus dari sang kekasih setelah 6 tahun menjalin hubungan.

Ia berpikir akan menikah dengan mantan pacarnya itu, namun sayangnya jalinan asmara mereka harus kandas dan justru menambah ketakutan sekaligus trauma bagi Swift.

Selain itu arti lagu The Prophecy-Taylor Swift juga tentang sudut pandang seorang wanita yang semakin lelah melupakan kekasihnya.

Baca juga: Arti Lagu Hoping You’ll Be Mine Abeliano, Lirik: Cause Every Time that I See You, I cannot Lie

Selengkapnya lagu The Prophecy-Taylor Swift lirik terjemahan:

Tekan throttle
Hand on the throttle

Kupikir aku menangkap petir di dalam botol
Thought I caught lightning in a bottle

Oh, tapi hilang lagi
Oh, but it's gone again

Dan itu telah ditulis
And it was written

Saya dikutuk seperti Hawa digigit
I got cursed like Eve got bitten

Oh, apakah itu hukuman?
Oh, was it punishment?

Berbaringlah saat aku sampai di rumah
Pad around when I get home

Saya kira wanita yang lebih rendah akan kehilangan harapan
I guess a lesser woman would've lost hope

Wanita yang lebih hebat tidak akan meminta-minta
A greater woman wouldn't beg

Tapi saya melihat ke langit dan berkata
But I looked to the sky and said

Silakan
Please

Aku sudah berlutut
I've been on my knees

Ubah ramalan itu
Change the prophecy

Tidak ingin uang
Don't want money

Hanya seseorang yang menginginkan perusahaanku
Just someone who wants my company

Biarlah itu menjadi aku sekali saja
Let it once be me

Dengan siapa aku harus bicara
Who do I have to speak to

Tentang apakah mereka bisa mengulanginya
About if they can redo

Ramalan?
The prophecy?

Kartu di atas meja
Cards on the table

Milik saya dimainkan seperti orang bodoh dalam dongeng, oh
Mine play out like fools in a fable, oh

Itu mulai tenggelam
It was sinking in

Lambat adalah pasir hisap
Slow is the quicksand

Racun darah dari luka tangan yang tertusuk
Poison blood from the wound of the pricked hand

Oh, tetap saja aku memimpikannya
Oh, still I dream of him

Silakan
Please

Aku sudah berlutut
I've been on my knees

Ubah ramalan itu
Change the prophecy

Tidak ingin uang
Don't want money

Hanya seseorang yang menginginkan perusahaanku
Just someone who wants my company

Biarlah itu menjadi aku sekali saja
Let it once be me

Dengan siapa aku harus bicara
Who do I have to speak to

Tentang apakah mereka bisa mengulanginya
About if they can redo

Ramalan?
The prophecy?

Dan aku terdengar seperti bayi
And I sound like an infant

Merasa seperti tetes terakhir pena tinta
Feeling like the very last drops of an ink pen

Wanita yang lebih hebat tetap tenang
A greater woman stays cool

Tapi aku melolong seperti serigala di bulan
But I howl like a wolf at the moon

Dan saya terlihat tidak stabil
And I look unstable

Berkumpul dengan sebuah coven di sekeliling meja penyihir
Gathered with a coven round a sorceress' table

Wanita yang lebih hebat memiliki iman
A greater woman has faith

Namun patung pun akan hancur jika dibiarkan menunggu
But even statues crumble if they're made to wait

Aku sangat takut sehingga aku menentukan nasibku
I'm so afraid I sealed my fate

Tidak ada tanda-tanda belahan jiwa
No sign of soulmates

Aku hanyalah pemberat kertas
I'm just a paperweight

Dalam nuansa abu-abu
In shades of greige

Menghabiskan koin terakhirku agar ada yang memberitahuku
Spending my last coin so someone will tell me

Itu akan baik-baik saja
It'll be ok

Silakan
Please

Aku sudah berlutut
I've been on my knees

Ubah ramalan itu
Change the prophecy

Tidak ingin uang
Don't want money

Hanya seseorang yang menginginkan perusahaanku
Just someone who wants my company

Biarlah itu menjadi aku sekali saja
Let it once be me

Dengan siapa aku harus bicara
Who do I have to speak to

Tentang apakah mereka bisa mengulanginya
About if they can redo

Ramalan?
The prophecy?

Dengan siapa aku harus bicara
Who do I have to speak to

Untuk mengubah ramalan itu?
To change the prophecy?

Tekan throttle
Hand on the throttle

Kupikir aku menangkap petir di dalam botol, oh
Thought I caught lightning in a bottle, oh

Tapi itu hilang lagi
But it's gone again

Berbaringlah saat aku sampai di rumah
Pad around when I get home

Saya kira wanita yang lebih rendah akan kehilangan harapan
I guess a lesser woman would've lost hope

Wanita yang lebih hebat tidak akan meminta-minta
A greater woman wouldn't beg

Tapi saya melihat ke langit dan berkata
But I looked to the sky and said

Silakan
Please

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved