Galanggang Arang WTBOS 2024

Galanggang Arang WTBOS 2024 Dimulai Hari Ini, Pembukaan di Kawasan Jembatan Siti Nurbaya Kota Padang

Agenda Galanggang Arang Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) 2024 istimewa seiring 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai Warisan

Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/EMIL MAHMUDSYAH
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK)Wilayah III, Undri, SS, MSi menjelaskan rangkaian perayaan Galanggang Arang Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) Tahun 2024. Iven kali ini sekaligus, juga memperingati 5 tahun WTBOS ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. 

 

Dalam pembukaan itu, ada penampalin Sastra  Pertunjukan dalam bentuk ensamble, yang akan bertutur tentang sejarah dan  perkembangan Kota Padang, ada kolaborasi lintas artistik yang disiapkan komunitas  musik Mahoni dan Kata Gerak, yang mengekplorasi karakteristik musik dan tarian  etnik, serta pertunjukan Arastra (Dol Bengkulu).

 

Menjelang akhir abad ke-19 Kota Padang berkembang dengan pesat setelah kolonial  Belanda membuka tambang batubara di Sawahlunto. Untuk membawa batubara,  dibangun pula jalur kereta api dari Sawahlunto ke Padang serta Peabuhan Emma  Haven (Teluk Bayur).

 

Setelah itu, Kota Padang menjadi Pintu Gerbang Pantai Barat  Sumatera dan kota multi-etnik dengan keunikan budayanya, karena terjadinya akulturasi budaya dengan penduduk setempat, Minangkabau. Jejak sejarah peradaban Kota Padang masih ditemukan sampai kini, antara lain masih adanya nama-nama  kampung seperti Kampuang Nias, Kampung Keling (India), Tanah Kongsi (Kampung  Pondok), yang sekarang masih dihuni warga peranakan Tionghoa.

 

Galanggang Arang sebagai suatu platform untuk memperkuat ekosistem WTBOS,  digelindingkan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Ditjen  Kebudayaan, Kemendikbudristek R.I, sejak tahun lalu.

 

Sebelumnya, pada iven serupa digilir mulai di Padang, 19 Oktober dan berakhir di Kota Solok 14 Desember 2023. Kemudian berlanjut ke kota/kabupaten lainnya, yang beirisan dengan jalur kereta api  dan industri tambang itu sendiri.

 

Untuk memperluas keterlibatan komunitas dalam upaya memperkuat ekosistem  WTBOS, juga diadakan Dialog Pengenalan Warisan Dunia untuk kaum muda multi etnik yang ada di Padang. Dialog dilaksanakan tanggal 3 Mei 2024 dan akan diikuti  oleh 40 orang anak muda mewakili 18 komunitas etnik di Padang.

 

Nara sumber Dialog Pengenalan Warisan Budaya untuk kaum muda dari beragam  etnik akan diberikan Ketua Pembauran Kebangsaan Sumatera Barat, Dr. Otong Rusadi,  Bayu Haryanto dari Padang Heritage City dengan moderator Angelique Maria Cuasa. 

 

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved