Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Bupati Solok Batal Bahas Tambang Air Dingin dan Kecelakaan Tranex Tabrak Truk

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (29/4/2024) lalu.

Editor: Rahmadi
Tribunpadang.com/Ghaffar Ramdi
Kondisi tambang jalan lintas Padang-Muara Labuh di Nagari Air Dingin, Kabupaten Solok, Senin (22/4/2024). 

TRIBUNPADANG.COM- Sejumlah berita populer Sumbar yang telah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com menarik disimak.

Ada berita tentang Bupati Solok membatalkan pembahasan tindak lanjut penyelesaian tambang di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Alasan Bupati Epyardi membatalkan pembahasan itu karena ia menilai Pemprov tidak serius untuk menyelesaikan masalah itu.

Kemudian, kecelakaan terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Korong Jambak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/5/2024).

Musibah ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka, sehingga harus dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk menjalani perawatan.

Simak berita selengkapnya berikut ini:

1. Bupati Solok Batalkan Bahas Tindak Lanjut Tambang di Air Dingin, Pemprov Dinilai Tidak Serius

Pembahasan tindak lanjut penyelesaian tambang di Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat batal dilakukan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (29/4/2024) lalu.

Pembatalan tersebut terjadi, karena Pemerintah Kabupaten Solok menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) tidak serius dalam menindaklanjuti penyelesaian tambang di Nagari Air Dingin.

"Buktinya yang dihadirkan pemerintah provinsi saat ini hanya pegawai eselon 4 yang belum tentu bisa mengambil keputusan dalam pertemuan ini," kata Bupati Solok, Epyardi Asda.

Bupati Solok mengaku dalam pertemuan itu sudah hadir bersama sejumlah kepala dinas.

Epyardi mengaku dirinya kecewa, karena dampak dari aktivitas tambang sangat besar bagi masyarakat Kabupaten Solok.

Baca juga: Dampak Longsor TPA Regional Payakumbuh, TPA Aia Dingin Padang Tampung Sampah dari Bukittinggi

"Saya berharap yang datang adalah Kabid atau orang yang bisa mengambil keputusan dalam pembahasan ini," tegas Epyardi.

Epyardi menyampaikan agar kepada peserta rapat agar masalah ini segera bisa diatasi.

"Saya hanya ingin karena masalah ini sudah viral dimana-mana dan bisa kita tuntaskan dalam rapat ini," ujar Epyardi.

Epyardi mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kabupaten Solok hanya dapat dampak negatifnya dari permasalahan ini.

"Padahal jelas kewenangan tentang masalah ini ada pada Pemerintah Provinsi," pungkas Epyardi.

Bupati Solok Sidak Lokasi

Bupati Solok, Epyardi Asda lakukan kunjungan dan sidak ke lokasi tambang galian C di Jorong Data, Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Senin (22/4/2024).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat terkait rusaknya jalan lintas Padang-Muara Labuh di Nagari Air Dingin akibat aktivitas tambang galian C di bagian atas jalan.

Pada kesempatan tersebut, Epyardi Asda didampingi oleh Wakapolres Solok, Kompol Jonianto beserta jajaran kepala dinas di Kabupaten Solok.

Epyardi mengatakan, bahwa pada kesempatan ini tidak lagi berbicara kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.

"Tapi di sini kita hadir untuk memenuhi keadilan agar masyarakat bisa melewati jalan dengan aman," katanya.

Baca juga: Kunjungi Langsung, Bupati Solok Perintahkan Tutup Aktivitas Tambang Galian C di Air Dingin

Epyardi menyampaikan, setelah melihat surat dari CV pemilik tambang, memang aktivitasnya ada rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Solok periode bupati sebelumnya.

"Tahun 2019 di ada rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Solok dan SK akan dikeluarkan oleh pemerintah provinsi," ujar Epyardi.

Penuturan mengaku bahwa kabar rusaknya jalan lintas Padang-Muara Labuh di Nagari Air Dingin sudah diketahui Kementerian PUPR.

"Kami juga telah menugaskan dinas lingkungan untuk mengecek mengenai aktivitas tambang sudah sesuai atau belum," terang Epyardi.

Hasil audit dinas lingkungan hidup Kabupaten Solok, ditemukan bahwa empat CV pemilik tambang tidak menjalankan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Solok.

"Ada banyak yang tidak dilakukan seperti membuat drainase, bak kontrol dan airnya tidak mengganggu jalan nasional," imbuh Epyardi.

Kami sepakat akan melakukan evaluasi ke seluruh pemilik tambang baik yang berizin atau tidak berizin.

"Jika tidak kami evaluasi bisa-bisa jalan nasional ini terputus total," pungkas Epyardi.

2. Bus Tranex Tabrak Dump Truk di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, 7 Orang Luka-luka

Kecelakaan terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Korong Jambak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/5/2024).

Bus Tranex Expres dengan nomor polisi BA 7216 TU yang dikemudikan oleh Edwardi (39) menabrak dump truk Dyna dengan nomor polisi BA 8334 FA yang dikemudikan oleh Chandra (46).

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang termasuk sopir tranex dilaporkan mengalami luka-luka.

Menurut Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Hendrianto, kejadian berawal ketika bus Tranex melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di TKP, bus tersebut mencoba mendahului mobil yang ada di depannya.

Baca juga: Sopir Bus ALS Maut yang Kecelakaan di Malalak Agam Ditetapkan Tersangka dan Masuk DPO

Kecelakaan terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Korong Jambak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/5/2024)
Kecelakaan terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Korong Jambak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/5/2024) (ist)

Mobil tersebut dalam posisi berhenti karena memberi jalan ke truk yang akan berbelok ke kanan jalan.

"Bus Tranex tidak sempat mendahului dan menabrak bagian belakang dump truk," kata Hendrianto.

Akibat kecelakaan tersebut, bus Tranex mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Sedangkan dump truk mengalami kerusakan di bagian belakang.

Tujuh orang yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut telah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Peduli Korban Kecelakaan Bus ALS, Bupati Suhatri Bur Minta RSUD Paritmalintang Beri Pelayanan Prima

"Saat ini Unit Laka Lantas Polres Padang Pariaman masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kita informasikan kembali," ujar Hendrianto. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved