Piala Asia U23 2024

Cerita Ayah Ikhsan Nul Zikrak Pemain Timnas U23 Asal Padang Pariaman, Latih Anak Sendiri Sejak Kecil

Prestasi gemilang dari Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia, tidak terlepas dari peran satu pemain asal Padang Pariaman Ikhsan Nul Zikrak.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Ig Ikshan
Ikhsan Nul Zikrak, salah satu punggawa Timnas Indonesia asal Padang Pariaman asuhan Shin Tae Yong di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Prestasi gemilang dari Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia, tidak terlepas dari peran satu pemain asal Padang Pariaman Ikhsan Nul Zikrak.

Masuk dalam skuad besutan Shin Tae Yong, warga Kudu Ganting, V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar)  ini, sudah tiga kali tampil membantu Timnas Indonesia U-23.

Di dua laga itu Ikshan memulai pertandingan dari bangku cadangan kala Indonesia kalah menghadapi Qatar (2-0) dan menang saat melawan Australia (1-0).

Kemudian Ikhsan juga ikut bermain dimasukkan pada menit terakhir saat Indonesia vs Uzbekistan di laga semifinal, Senin (30/4/2024).

Peran pemain kelahiran 8 November 2002 tersebut, selama fase grup, membuat Indonesia berhasil lolos ke babak 8 besar.

Baca juga: Dihancurkan Uzbekistan di Semifinal, Timnas Indonesia U23 Masih Punya Kesempatan ke Olimpiade Paris

Bahkan, Timnas Indonesia U-23 turut berhasil menembus babak semi final setelah menumbangkan Kores Selatan melalui babak adu penalti.

Ayah kandung Ikhsan, Syamsuddin Batubara (59), mengatakan bakat anaknya bermain bola sejak kecil.

Ia bersama teman sebayanya, dari kecil sudah rutin bermain bola di halaman rumah.

"Kebetulan di depan rumah dulu ada gawang, jadi Ikhsan bisa main bola setiap hari," ujar Syamsuddin yang juga seorang pelatih bola.

Keseriusan Ikhsan bermain bola makin terlihat, ketika, ia mulai ikut bermain dengan pemuda setempat di lapangan bola dekat pasar Kudu Ganting, V Koto Timur, Padang Pariaman.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di RTH, Bertabur Hadiah

Pada kelas 2 Sekolah Dasar Ikhsan semakin mendalami olahraga 11 lawan 11 ini.

Ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dilatih langsung oleh ayahnya.

Bermula dari SSB ini bakat Ikhsan terus terasah dan kemampuan bermainnya semakin memadai.

Buktinya saat duduk di Kelas 4 Sekolah Dasar, Ikhsan bersama SSB yang dilatih ayahnya berhasil juara tingkat regional (Pasaman,Padang Pariaman, Agam, Pariaman).

SSB Ikhsan tersebut maju mewakili regionalnya untuk bersaing di tingkat provinsi. Tidak hanya sebagai pelengkap kejuaraan, SSB Ikhsan pada kejuaraan itu, berhasil meraih peringkat pertama.

Baca juga: Lokasi Nonton Bareng Piala Asia U23 AFC Cup Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Padang

"Bahkan di tahun yang sama Ikhsan sudah meraih gelar Tops Score dalam kejuaraan Danone," ujar Syamsuddin mengenang perjalanan putranya.

Melihat bakat gemilang dari Ikhsan, Syamsuddin semakin giat menambah kemampuan Ikhsan.

Sewaktu duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, Ikhsan sudah mulai menjalani latihan di Kota Padang tiga kali sepekan.

"Saya Carikan tempat latihan yang bagus di Kota Padang, supaya ia lebih bisa berkembang," ujarnya.

Sehabis SMP, Ikhsan lolos seleksi di PPLP Sumbar dan bersekolah di sana.

Baca juga: Link Live Streaming Piala Asia U23 2024: Indonesia vs Korea Selatan Jumat Dini Hari

Kepiawaian Ikhsan dalam mengolah kulit bundar selama di PPLP membuatnya berhasil membela PSP Padang.

Bersama PSP, Ikhsan mengikuti sejumlah kejuaraan, seperti Piala Soeratin, Liga 3 dan lainnya.

Pasca dari PPLP Sumbar, ikhsan mulai meniti karir profesional dengan berlaga di Liga 2 bersama Rans United selama dua musim.

Permainan gemilangnya selama di Rans Sempat mengantarkan tim tersebut, berlaga di Liga 1.

Musim ini Ikhsan masih melalang buana di kancah utama sepak bola Nasional dengan membela Borneo FC.

Baca juga: Kontribusi Pratama Arhan dan Egy Jaga Peluang Timnas Indonesia Lolos, Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemampuannya sebagai pemain tengah membuat pelatih Shin Tae Yong terpikat dan memboyongnya ke Qatar.

Bersama pemain lainnya, Ikhsan berhasil menorehkan sejumlah prestasi untuk Indonesia di Piala Asia kali ini.

Pasukan Garuda muda itu, berhasil menembus babak semifinal. Bahkan berpeluang untuk tampil di Olimpiade Prancis mendatang.

"Saya berharap Ikhsan bersama pemain lainnya mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.

Kendati kalah di partai Semi Final menghadapi Uzbekistan, Syamsuddin sudah sangat bangga dengan prestasi yang diraih anaknya.

Baca juga: Senjata Pamungkas Yordania Hadapi Qatar di Final Piala Asia 2023, Diterapkan saat Latihan

Ia berharap Ikhsan bisa selalu rendah hati dan menjadi pemain yang disenangi oleh masyarakat Indonesia

"Semoga pada Perbutan tempat ketiga Timnas U-23 bisa bermain lebih baik dan memetik kemenangan, supaya bisa berlaga di Olimpiade," ujarnya.

Syamsuddin mengaku sangat ingin anaknya bisa terus berkarir di kancah sepak bola Nasional dan terus mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.

Ia juga selalu berpesan pada Ikhsan supaya tidak mudah puas dan selalu menambah kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved