PLN UIW Sumbar
Suplai Daya 3,4 MVA, PLN Dukung Pelindo Teluk Bayur Jadi Pelabuhan Hijau
PLN UID Sumbar siapkan PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Teluk Bayur Kota Padang menjadi pelabuhan ramah lingkungan atau pelabuhan hijau (Green Port)
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
SECARA erlahan tapi pasti, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat siapkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Kota Padang menjadi pelabuhan ramah lingkungan atau pelabuhan hijau (green port).
Pelabuhan Pelindo Teluk Bayur telah melakukan peralihan alat bongkar muat (crane) kapal Pelindo dari mesin diesel ke mesin electro. Peralihan ini membuat Pelindo membutuhkan tambahan pasokan listrik PLN dari 1,1 MVA menjadi 3,4 MVA
Energizing atau penyalaan penambahan pasokan daya Pelindo Teluk Bayur dilakukan pada Rabu, 17 April 2024. Daya baru 3,4 MVA di Pelindo Teluk Bayur diprediksi akan memberi efisiensi 30-50 persen. Efiensi meliputi penggunaan BBM 4 crane yang bermuatan hingga 500-560 kVA setiap crane, biaya maintainance, dan lain sebagainya.
‘’Sebelumnya kami menggunakan solar 420 liter setiap harinya. Sekarang semuanya bisa disuplai dari PLN. Tidak perlu maintainance dan pekerjaan berulang. Lebih efektif, efisien, dan tentunya ramah lingkungan,” sampai Mario Rucci, Superviser Utilitas dan Sistem Informasi Pelindo Teluk Bayur.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho yang hadir langsung pada proses energizing Pelindo Teluk Bayur menyampaikan, konsep green port yang mengusung energi berbasis listrik sebagai pengganti BBM pada operasional pelabuhan sejalan dengan program electrifying marine PLN.
Electrifying Marine adalah program PLN yang menargetkan peralihan pelanggan marine beralih dari penggunaan konvensional BBM menjadi berbasis listrik.
‘’Electrifying Marine bertujuan mengajak pelaku usaha dan industri pelabuhan atau perkapalan menggunakan energi hijau untuk operasional yang lebih ramah lingkungan, pun lebih efisien dan menguntungkan,” sampainya.
Disampaikan Medi Kusmana, General Manager Pelindo Teluk Bayur, ada total 4 crane kapal Pelindo yang dikonversikan ke mesin electro. ‘’Pelindo terus berproses dan berbenah untuk menyiapkan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai pelabuhan yang ramah lingkungan dengan menggunaan energi hijau pada setiap penggerak operasional,” sampainya.
Langkah ini, sampai Medi, sebagai wujud mendukung pemerintah untuk mewujudkan target Net Zero Emission di 2060. ‘’Jadi seluruh pelabuhan di Indonesia telah melakukan gerakan yang sama secara bertahap, yaitu menuju Green Port, sesuai anjuran pemerintah pusat,” sampainya.
‘’Terima kasih atas sinergi dan dukungan penuh PLN sehingga proses meminimalisir penggunaan BBM di Pelindo berjalan baik. Sambutan baik dari PLN membuat kami lebih tenang untuk rencana ke depan karena suplai PLN dipastikan cukup dan siap,” ujarnya.(rls)
Hadir untuk Rakyat, PLN Berikan Beasiswa kepada Siswa Berprestasi di Bukittinggi |
![]() |
---|
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Srikandi PLN Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat dalam Aksi Penghijauan di Lanud Tabing |
![]() |
---|
Bukukan Pendapatan Rp545,4T PLN Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500 |
![]() |
---|
PLN UP3 Bukittinggi Pererat Sinergi Lewat Kunjungan ke IPDN Sumatera Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.