Berita Populer Padang

POPULER PADANG: KPP Minta Pj Wako dari Jakarta dan Kehadiran ASN Pemko 100 Persen Hari Pertama Kerja

Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Kota Padang bersurat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan Pj Walikota Padang

Editor: Rahmadi
Ist
Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Kota Padang bersurat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan Pj Walikota Padang dan Pj Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik bagi pembaca yang menjadi populer Padang dalam 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Pertama, berita tentang Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Kota Padang bersurat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan Pj Walikota Padang dan Pj Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).

KPP dalam surat itu mengusulkan ke Presiden Jokowi agar Pj Wako Padang dan Pj Gubernur Sumbar bukan orang Padang, melainkan orang Jakarta.

Selanjutnya, Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut kehadiran ASN hampir 100 persen saat memimpin apel perdana Aparatul Sipil Negeri (ASN) Pemko Padang pasca liburan lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024.

Untuk memastikan itu, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sidang ke masing-masing dinas untuk memastikan kehadiran ASN. 

Baca selengkapnya berikut ini:

1. KPP Padang Kirim Surat ke Presiden Minta Pj Wako dan Pj Gubernur dari Jakarta, Jangan dari Sumbar

Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Kota Padang bersurat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan Pj Walikota Padang dan Pj Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).

Surat tersebut ditandatangani ketua KPP Asril Manan dan Sekretaris KPP Irwan Sofyan, tertanggal 27 Maret 2024. 

Dalam surat itu, KPP mengusulkan ke Presiden Jokowi agar Pj Wako Padang dan Pj Gubernur Sumbar bukan orang Padang, melainkan orang Jakarta.

Sekretaris KPP Irwan Sofyan membenarkan adanya surat tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).

"Benar, sesuai dengan surat itu isi maupun alasannya," kata Irwan Sofyan.

Baca juga: Jelang Putusan, Hari Ini MK Jadwalkan Penyerahan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Semua Pihak

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa, berkenaan dengan akan habisnya masa jabatan Walikota Padang dan Gubernur Sumbar yang insya Allah pada bulan Desember yang akan datang dan akan ditunjuk Pj Walikota Padang dan Pj Gubernur Sumbar. 

Untuk itu, Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Kota Padang mengusulkan kepada Presiden untuk dapat kiranya  menunjuk Pj Walikota Padang dan Pj Gubernur Sumbar itu dari Jakarta dan bukan orang Sumatera Barat atau bukan orang Padang.

Permintaan ini didasarkan atas alasan harapan terlaksananya Pilkada yang akan dilaksanakan akhir tahun ini agar berjalan dengan baik dan jujur serta tidak ada intervensi dari oknum Pemerintah Daerah ataupun orang-orang tertentu.

"Harapan kami, pembangunan di Sumatera Barat dan Kota Padang dapat lebih diarahkan kepada yang lebih baik karena kami melihat sekarang ini kondisinya tidaklah makin baik," katanya.

Alasan berikutnya Kota Padang butuh pimpinan yang mengerti akan pembangunan untuk kota Padang.

Baca juga: POPULER PADANG: Pantai Air Manis Dipadati Pengunjung dan Pemko Gelar Gowes Siti Nurbaya

Sementara selama ini Kota Padang selalulah dipimpin oleh orang-orang yang tidak mengerti akan keindahan dan kebutuhan masyarakatnya.

"Salah satunya Pasar Raya Kota Padang yang merupakan Sentra Ekonomi Sumatera Barat. Bahkan Sumatera Tengah sekarang sudah hancur. Harapan kami Pj Walikota Padang dapat menggairahkan pembangunan di semua sektor termasuk Pasar Raya Padang," ujarnya. 

 

2. Wali Kota Padang Klaim Kehadiran ASN Hampir 100 Persen Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

Wali Kota Padang Hendri Septa memimpin apel perdana Aparatul Sipil Negeri (ASN) Pemko Padang pasca liburan lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024.

Apel perdana ini digelar di halaman Balai Kota Padang, Aia Pacah. Tampak dihadiri Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dan ASN Pemko Padang.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan sesuai dengan keputusan Pemerintah Kota Padang, ASN wajib masuk pada hari pertama yang diawali dengan apel perdana.

Setelah apel, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sidang ke masing-masing dinas untuk memastikan kehadiran ASN. 

Meskipun begitu, Hendri Septa menyampaikan kehadiran ASN Pemko Padang dipastikan mencapai 100 persen.

Baca juga: Polisi di Padang Tangkap Penadah Motor Curian yang Ternyata juga Bandar Sabu

"Saya rasa hampir 100 persen, karena memang sudah kita beritahukan kepada semua pegawai, tahun lalu juga seperti itu. Alhamdulillah tingkat kehadiran cukup tinggi," kata Hendri Septa.

Hendri Septa juga menyampaikan bahwa ASN yang tidak hadir pada hari pertama ini tanpa keterangan, akan diberi sanksi.

Sanksi ringan yang diberikan bisa berupa teguran. Namun jika tidak hadir tanpa keterangan, maka sanksinya bisa berupa penurunan pangkat.

"Kalau tidak jelas, bisa penurunan pangkat dan sanksi lainnya," Kata Hendri Septa.

Baca juga: Bus ALS Terbalik di Malalak Agam Bawa Pemudik Kembali ke Jakarta, Berangkat dari Medan sejak Minggu

Sebelumnya diberitakan, Pemko Padang mewajibkan ASN di lingkungan Pemko Padang masuk mulai besok Selasa (15/4/2024).

ASN diingatkan agar tidak menambah libur Lebaran dan diminta agar masuk kerja sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menegaskan seluruh ASN wajib kembali masuk kerja pada Selasa (16/4/2024).

Hal ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, di mana cuti Lebaran berlangsung dari tanggal 8 hingga 15 April 2024.

Untuk itu, seluruh ASN diharapkan bisa mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Puncak Arus Balik Mudik Bandara Internasional Minangkabau, Capai 13.617 Penumpang pada H+4

“Masa libur Lebaran Idulfitri 1445 H berakhir pada Senin (15/4/2024). Seluruh ASN harus masuk kerja pada Selasa (16/4/2024),” tegasnya dilansir dari Infopublik, Senin (15/4/2024).

Menurut Andree, Pemerintah memberikan masa libur Lebaran yang cukup panjang. Oleh karenanya tidak ada alasan bagi ASN untuk menambah waktu libur.

“Saya rasa libur Lebaran sudah cukup panjang. Maka ASN harus masuk tepat waktu dan jangan menambah waktu liburnya. Hari pertama kerja kita akan sidak,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved