Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Erupsi Lagi Rabu Malam, Abu Vulkanik Membubung 1.500 Meter ke Langit

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Rabu (27/3/2024) malam. Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 20.54 WIB.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Dok. Pos PGA Bukittinggi
Visualisasi Gunung Marapi dari Pos PGA Bukittinggi, Rabu (27/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi, Rabu (27/3/2024) malam. Berdasarkan Laporan Pos PGA Bukittinggi, erupsi terjadi pukul 20.54 WIB.

"Kolom abu teramati 1.500 meter dari puncak.  Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.2 mm dan durasi ± 52 detik," jelas petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo.

"Kolom abu teramati bewarna kelabu dengan intensitas ketebalan condong ke arah Barat," sambungnya.

Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Baca juga: Padang Panjang Dilanda Abu Vulkanik Marapi, Damkar Lakukan Penyiraman Jalan

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial
PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved