Liga 1
Buntut Suporter Nyalakan Flare, Semen Padang FC Dihukum Larangan Penonton 3 Pertandingan di Liga 1
Semen Padang FC dihukum larangan kehadiran penonton dalam laga kandang sebanyak tiga kali oleh Komdis PSSI pada kompetisi Liga 1.
Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM,PADANG - Semen Padang FC dihukum larangan kehadiran penonton dalam laga kandang sebanyak tiga kali oleh Komdis PSSI pada kompetisi Liga 1.
Hukuman ini tetap berlaku di kompetisi Liga 1 yang bakal diikuti Semen Padang FC musim depan.
Sanksi ini buntut pelanggaran yang dilakukan kelompok suporter Kabau Sirah dalam laga final Liga 2 2023/2024 melawan PSBS Biak pada 9 Maret 2024.
Hukuman ini tertera dalam salinan keputusan Komite Disiplin PSSI Pegadaian Liga 2 2023-2024 pada tanggal 16 Maret 2024 dalam kasus pelanggaran disiplin.
Dalam surat nomor 231/L2/SK-PSSI/III/2024 terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton, dijelaskan sanksi yang diberikan, yang ditandatangani oleh Ketua Komite Disiplin PSSI Eko Hendro Prasetyo.
Pada penjelasan fakta dan pertimbangan hukum, disebutkan Semen Padang FC melanggar kode disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi penyalaan flare dan kembang api, pelemparan flare, pelemparan botol air mineral ke arah perangkat pertandingan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan.
Baca juga: Jadi Kandang Semen Padang FC, Stadion Haji Agus Salim bakal Direnovasi Sesuai Standar Liga 1
Aksi ini mengakibatkan pengerusakan, penganiayaan, dan kerusuhan yang menyebabkan pertandingan tidak dapat dilanjutkan dan adanya korban luka-luka, serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 13 Ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, klub Semen Padang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak tiga pertandingan saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada kompetsisi manapun yang diikuti tahun 2024/2025," tulis keputusan dalam surat tersebut.
Selain larangan penonton juga dikenakan denda Rp100 juta. Klub juga diancam hukuman yang lebih berat jika pelanggaran serupa kembali terulang.
Diketahui, hujan flare hingga kembang api terjadi di laga leg 2 Indonesia musim 2023/2024 antara Semen Padang FC kontra PSBS Biak yang berlangsung di GOR Haji Agus Salim Padang, Sabtu (9/3/2024) malam.
Hujan flare dan kembang api itu dinyalakan suporter sekitar menit 80'. Akibatnya, pertandingan dihentikan.
Baca juga: Gubernur Sumbar Pastikan Semen Padang FC Bisa Berkandang di Stadion Haji Agus Salim Hadapi Liga 1
Flare hingga petasan itu tampak berasal dari tribun utara dan selatan.
Saat itu di tribun utara (tribun The Kmers) dan selatan (tribun Spartacks dan Ultras West Sumatera) tampak merah menyala.
Sesaat, markas Semen Padang FC; GOR Haji Agus Salim diselimuti asap. Sejumlah suporter juga tampak memasuki lapangan hingga kemudian diamankan oleh Stewart dan pihak keamanan.
Adapun semua pemain dan official Semen Padang FC serta PSBS Biak keluar dari lapangan dan masuk ke ruang ganti.
Lalu, ratusan suporter dari The Kmers juga tampak turun di bawah di sekitar tribun utara, berselang beberapa menit mereka kembali ke tribun.
Akibat insiden ini pertandingan tidak lagi dilanjutkan dan PSBS Biak dinyatakan sebagai juara dengan skor 3-0 atas Semen Padang FC di Final Liga 2.(*)
| Kuota Pemain Asing Bertambah: Klub Liga 1 Bisa Daftarkan 11 Pemain, Cuma 8 Boleh Bermain |
|
|---|
| Liga 1 2025/2026 Segera Bergulir! PT LIB Tetapkan Kick Off 8 Agustus |
|
|---|
| PSIM Jogja Rekrut M. Iqbal, Gelandang Eks Semen Padang FC Perkuat Laskar Mataram Musim Depan |
|
|---|
| Persib Rekrut Uillian Barros, Bomber Baru Pengganti David da Silva! |
|
|---|
| Peter de Roo Resmi Tangani Persis Solo, Siap Bawa Laskar Sambernyawa Berprestasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.