Anies Baswedan: Pilpres 2024 ada Tekanan & Guyuran, Sumbar Tidak Bergeming, Tetap di Garis Perubahan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ada tekanan dan guyuran yang terjadi, yang menurutnya menggerus suara Anies-Muhaimin (AMIN).

Hal tersebut disampaikan Anies menjelang berbuka puasa di Rumah Gonjong Baiturrahmah Kota Padang, Sabtu (16/3/2024).

Menurutnya, di sejumlah daerah agenda perubahan luntur karena tekanan dan guyuran tersebut.

Baca juga: Kunjungi Lagi Sumbar, Anies Baswedan Temui Warga Terdampak Banjir di Ulakan Tapakis Padang Pariaman

Tekanan dan guyuran tersebut merupakan praktik-praktik yang membuat aspirasi masyarakat belum tercermin dari hasil Pilpres 14 Februari 2024 kemarin.

Tak hanya itu, caleg-caleg dari Koalisi Perubahan juga kerepotan karena tekanan tersebut.

"Ada yang lumer, ada yang luntur, tapi di sini (Sumbar) tidak luntur, tidak bergeming, tidak bergeser, tetap di garis perubahan," ujar Anies.

Ia lalu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Sumbar yang hampir 60 persen memilih AMIN pada Pilpres 2024 ini.

"Saya datang khusus ke sini, untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya, kemudian dapat kabar ada musibah banjir makanya saya turut mengunjungi korban terdampak di Padang Pariaman," kata Anies.

"Terima kasih atas kepercayaannya, InsyaAllah kami jaga kepercayaan sebaik-baiknya. Perjuangan ini harus diteruskan, bila nanti amanat itu diberikan kami akan lakukan reformasi, jika ke yang lain kita usulkan ke yang lain," tambahnya.

Baca juga: Anies Baswedan Pimpin Doa untuk Palestina di Masjid Agung Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan

Untuk diketahui, Anies Baswedan berbuka puasa bersama pentolan partai-partai di Koalisi Perubahan, yakni Fadly Amran (Ketua DPW NasDem Sumbar), Cindy Monica (Bendahara DPW NasDem Sumbar), Rahmat Saleh (Ketua TKD AMIN Sumbar, sekaligus Sekretaris DPW PKS Sumbar), hingga Ketua DPW PKB Sumbar Firdaus.

Selain itu, juga hadir tokoh-tokoh masyarakat lainnya, termasuk insan pers di Sumbar khususnya Kota Padang.
(*)