KPU Pasaman Mulai Distribusikan Logistik Pemilu untuk Tiga Kecamatan

TRIBUNPADANG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman mulai mendistribusikan logistik Pemilu untuk tiga Kecamatan, Sabtu (10/2/2024).

Jadwal pendistribusian logistik itu sengaja dipercepat lantaran ketiga Kecamatan dalam kategori rawan jarak atau jarak tempuh yang cukup jauh dari gudang logistik KPU di Lubuk Sikaping serta akses ke lokasi juga sulit akibat jalan rusak.

Ketua KPU Pasaman, Taufiq mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir resiko tidak sampainya logistik Pemilu di TPS pada hari pencoblosan Rabu (14/2/2024) mendatang.

“Makanya KPU Pasaman mempercepat jadwal pengiriman yakni H-4 pemilihan dan itu hanya untuk tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Mapattunggul dan Kecamatan Dua Koto,” katanya di Lubuk Sikaping, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: KPU Sijunjung Distribusikan Logistik Pemilu Mulai Besok, Ada 762 TPS

Kemudian, untuk pendistribusian logistik ini KPU Pasaman menggandeng PT Pos Indonesia dengan pengawalan pihak Kepolisian, TNI, Bawaslu dan KPU serta dari BPBD dan juga instansi terkait lainnya.

Disampaikan, bahwa pendistribusian logistik ini dilakukan dalam tiga tahap yang dimulai H-4 untuk daerah yang jauh atau sulit dijangkau dan kemudian daerah yang mudah dijangkau atau dekat sebanyak tiga Kecamatan.

“Sementara enam Kecamatan lainnya pendistribusian dimulai H-3 pencoblosan,” ujarnya.

Baca juga: KPU Pariaman Bolehkan Warga Copot APK Peserta Pemilu di Lingkungan Masing-Masing saat Masa Tenang

Selain itu, untuk saat ini berdasarkan data KPU terdapat dua TPS dengan akses yang cukup sulit dan harus ditempuh dengan menggunakan perahu yaitu TPS yang berada di Jorong Patamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan.

“Kita berharap agar pendistribusian logistik KPU ini dapat berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ditemukan adanya kendala yang cukup berat,” imbuhnya.

Terakhir, KPU Pasaman juga telah memastikan bahwa logistik yang dikirim sudah dikemas sebaik mungkin agar tidak terjadi kerusakan selama dalam perjalanan, terutama ke daerah yang jauh dan sulit untuk dijangkau. (*)