A Shop for Killers Episode 8: Jin-man Masih Hidup, Benarkah Ada Season 2?

TRIBUNPADANG.COM - A Shop for Killers episode 8: Akhir yang Mengejutkan, Benarkah Ada Season 2?

Drama Korea A Shop for Killers episode 8 tayang pada Rabu(7/2/2024). Episode ini merupakan episode terakhir A Shop for Killers pada musim ini.

A Shop for Killers episode 8 ditutup dengan kemunculan Jin-man dengan muka babak belur.

Sejauh ini belum ada informasi resmi dari tim produksi ataupun Disney + Hotstar mengenai A Shop for Killers Season 2.

Dalam episode terakhir A Shop For Killers, beberapa konteks penting menyatukan potongan-potongan masa lalu tentang Jin-man.

Jin-man telah menyiapkan diri sejak lama untuk menghadapi Bale yang mungkin datang secara tiba-tiba padanya.

Min-hye berguru pada Pasin agar mejadi lebih kuat. Jin-man mengajak Brother bekerja dengannya sebagai balasan untuk pengorbanan kakaknya melindungi Ji-an.

Episode dimulai dengan semua orang menunggu untuk mengambil tindakan sebelum menyerbu rumah Ji-an.

Baca juga: A Shop for Killers Season 2 Kapan Rilis?

Min-hye berada pada kondisi kurang baik, dia terkena tembakan di bagian perut. Pasin mengeluarkan peluru dengan peralatan dari bawah tempat tidur.

Ji-an kaget melihat Pasin begitu paham dengan tata letak rumahnya.

Brother memeriksa keanehan di balik mesin cuci, dia mencium bau peledak terpasang di sana. Dia melarang semua orang menggunakan jalan bawah tanah untuk kembali ke pusat perbelanjaan.

Sementara itu, Jeong-min terbangun dan langsung kesal karena dia digantung terbalik.

Saat Pasin hendak turun ke bawah, Brother menghentikan mereka dan memberi tahu mereka bahwa tanpa manajer, petugas belanja akan memulai kembali.

Dia akhirnya mengetahui bahwa seseorang telah mengakses server pusat perbelanjaan.

Saat mereka mencoba mencari tahu, robot anjing itu mulai mengeluarkan suara bernada tinggi yang melumpuhkan mereka berempat.

Saat Min-hye hendak menyingkirkannya, Seong-jo dan si Kembar menerobos pintu dengan sebuah mobil.

Min-hye tertembak dan Pasin melawan si Kembar sementara Seong-jo mencoba menemukan Ji-an sambil membicarakan masa lalu.

Ji-an bersembunyi di pusat perbelanjaan dan mencari kesempatan melumpuhkan Seong-jo.

Saat Ji-an dan Seong-jo saling berhadapan, Jeong-min muncul dari ruang bawah tanah membuat keduanya berlindung.

Jeong-min melontarkan kata-kata kasar dan menembakkan beberapa peluru.

Baca juga: Marry My Husband Episode 12 Tayang Jam Berapa? Simak Spoiler hingga Link Nonton Sub Indo

Seong-jo membacok Jeong-min karena mengira bagian dari tim Ji-an.

Ji-an menjebak Seong-jo dengan bensin. Dia menyalakan api yang membakar tubuh Seong-jo.

Sayangnya, alat penyiram mulai bekerja, menyebabkan Ji-an akhirnya menembak mati Seong-jo setelah api padam.

Untungnya, Min-hye dan Pasin masih hidup dan Brother menemukan Ji-an duduk merenungi apa yang terjadi.

Namun, segalanya belum berakhir karena Brother menemukan lebih banyak orang datang menuju rumah di peta.

Saat keduanya menyadari bahwa Babylon telah memasukkan mereka semua ke dalam daftar sasaran, Ji-an memutuskan untuk melindungi miliknya.

Dia menggunakan interkom dan menyambut semua pembelinya dan menunjukkan kepada mereka semua kepala Seong-jo yang dipenggal.

Dia kemudian memberi tahu mereka bahwa dia akan menjalankan pusat perbelanjaan dan akan membayar mereka hadiah yang ada di kepalanya, bebas pajak.

Namun, jika mereka tidak pergi, dia berjanji akan membunuh mereka semua.

Para pembunuh, yang yakin dengan kesepakatan itu dan kecerdasan bisnis Ji-an yang luar biasa, semuanya pergi.

Ji-an keluar dari pusat perbelanjaan dan mendatangi Min-hye dan Pasin. Namun dia tidak menemukannya.

Sebuah bus datang ke arah rumah, Ji-an menghadang bus itu dengan pistolnya.

Seseorang dia kenal turun dan menyebut mereka dari kode kuning untuk melakukan pembersihan.

Malam berlalu, seseorang melapor bahwa ada mobil yang mendekat.

Semua orang bersiap dengan pistol menunggu seseorang keluar dari taksi itu.

Seorang tim penyidik di kantor polisi membopong Jin-man keluar dari taksi.

Ji-an tampak kaget melihat pamannya yang sudah ia makamkan ternyata masih hidup.

Di bagian akhir, Ji-an dan Jin-man saling bertukar senyuman.

(Leisurebyte.com)