Longsor di Sijunjung

Sempat Terhambat Material Longsor, Kini Jalan Kayu Kabun Sijunjung Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

Jalan Kayu Kabun, akses warga Nagari Muaro ke Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung telah bisa dilalui kendaraan

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rizka Desri Yusfita
BPBD Kabupaten Sijunjung
Akses Jalan Kabun telah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Jalan Kayu Kabun, akses warga Nagari Muaro ke Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Sijunjung telah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, Minggu (21/1/2024).

Diketahui sebelumnya, longsor menimpa Jalan Kayu Kabun karena curah hujan yang tinggi serta kontur tanah yang berpasir menutupi badan jalan hingga akses jalan lumpuh total.

“Akses Jalan Kayu Kabun telah normal seperti semula sekitar jam 4 sore kemarin hingga kendaraan roda dua dan roda empat telah bisa menempuh jalan tersebut,” ucap Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries.

Heries juga mengatakan kegiatan pembuangan tanah longsor berjalan aman dan lancar.

Lanjutnya, penanganan longsor tersebut dilakukan menggunakan alat berat Dinas PUPR yang bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Sijunjung.

Baca juga: Akses Jalan Satu-satunya Tertimbun Longsor, Warga Jorong Kabun Sijunjung Terisolasi

Masyarakat dihimbau terus berhati-hati dan siaga menghadapi musim hujan yang sering melanda Kabupaten Sijunjung.

“Terus waspada terhadap area rawan bencana sesuai imbauan yang telah dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Sijunjung sejak awal November 2023 untuk penanganan darurat bisa segera hubungi Pusdalops PB, 0811-664-880,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Sumpur Kudus, Sijunjung terisolasi setelah akses jalan satu-satunya ke daerah itu tertutup longsor, Sabtu (20/1/2024).

Longsor terjadi Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Material longsor menimbun semua badan jalan.

“Kendaraan roda dua maupun roda empat untuk saat ini tidak bisa lewat," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Heries saat dihubungi.

Dia mengatakan, pembersihan material longsor tidak dapat dilakukan secara manual.

Pembersihan tumpukan material yang cukup luas dan berkontur pasir membutuhkan satu alat berat. 

Baca juga: Bupati Sijunjung Serahkan 2,1 Ton Beras Bantuan untuk 1.754 Orang di Kamang Baru

Heries bilang, pihaknya telah mengerahkan satu alat berat dan proses pembersihan akan segera dilakukan agar jalan dapat dilalui.

“(Alat berat) sudah dalam perjalanan,” ucapnya.

Heries menambahkan, personel BPBD telah berada di lokasi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

Heries mengimbau kepada masyarakat untuk tidak nekat melalui tumpukan longsor walaupun tak begitu tinggi namun tetap membahayakan.

Diketahui, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved