Kakanwil Kemenag Sumbar: Moderasi Beragama Antisipasi Pemahaman Agama yang Ekstrem

Kakanwil Kemenag Sumbar Mahyudin mengungkapkan bahwa penerapan moderasi beragama untuk mengantisipasi pemahaman agama yang ekstrem.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
IST
Kanwil Kemenag Sumbar H. Mahyudin 

KEPALA Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin mengungkapkan bahwa penerapan moderasi beragama untuk mengantisipasi pemahaman agama yang ekstrem.

"Tujuan moderasi beragama adalah untuk mencegah terjadi ekstrem kiri dan ekstrem kanan sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan di tengah masyarakat," ujar Mahyudin, Jumat (15/12/2023).

Mahyudin menambahkan, bahwa implementasi moderasi beragama ditujukan agar masyarakat memahami agama secara benar.

Dengan demikian tidak ada pemahaman yang cenderung ekstrem kanan maupun kiri.

Jika ini terjadi, kata Mahyudin, akan menjadi bumerang sehingga berpotensi terjadinya gesekan-gesekan di tengah-tengah masyarakat.

"Kadang ada yang mengatakan bahwa ya di situ kafir, di sini kafir. Itu kan terlalu ekstrem. Di sinilah pentingnya moderasi beragama yang mengajarkan kita memahami ajaran agama itu secara benar," bebernya.

Baca juga: Kemenag Sumbar Mulai Distribusikan Koper ke Calon Jemaah Haji, Tahap Pertama 550 Koper

Untuk penguatan moderasi beragama, terang Mahyudin, Kemenag Sumbar terus menyosialisasikannya kepada masyarakat termasuk kepada pemangku kepentingan.

Tujuannya agar kehidupan bermasyarakat saling menghargai dan menjaga.

"Moderasi itu bukan hanya umat antaragama, tapi juga internal sesama muslim harus rukun dalam kehidupan masyarakat perlu berjalan dengan damai," tuturnya.

Mahyudin pun mengimbau seluruh masyarakat terutama umat muslim secara bersama terus mengimplementasikan moderasi beragama yang digagas Kementerian Agama. Harapannya kerukunan umat beragama dapat terjaga dengan baik. (rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved