Longsor di Sumbar

Jalan Lintas Sumbar-Riau Ditutup Kamis, Penutupan Dimulai dari Tugu Adipura hingga Pangkalan

Akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sumatera Barat - Riau akan ditutup sementara besok, Kamis (28/12/2023)

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: afrizal
Istimewa/Camat Pangkalan
Salah satu titik longsor yang menutupi akses lalu lintas di Kawasan Kelok 17, Pangkalan, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (26/12/2023). Hingga sore ini ruas jalan Sumbar-Riau masih belum bisa dilewati karena tertutup material longsor. 

"Tadi malam sempat longsor dan tertutup kembali, tapi tadi pagi sudah bisa dilewati dengan sistem buka tutup hingga saat ini," jelasnya. 

Rahmadinol menyebutkan hingga saat ini tim masih berada dilapangan untuk membersihkan material longsor yang menghambat.

"Kita juga dibantu oleh tim dari Balai Jalan Nasional Sumatera untuk melakukan pembersihan," katanya.

Baca juga: Banjir di Lima Puluh Kota Mulai Surut, BPBD Lakukan Pembersihan Fasilitas Umum

Rahmadinol menyarankan agar para pengendara mencari jalur alternatif lain karena potensi longsor di jalan lintas Sumbar-Riau masih tinggi. 

"Kita mengimbau para pengendara agar mencari jalan alternatif lain seperti melewati Kiliran Jao, karena potensi longsor masih tinggi," pungkasnya. 

Jalan Alternatif Sumbar-Riau

Akses jalan Sumbar-Riau putus total akibat longsor yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kondisi ini memaksa pengendara untuk menggunakan jalur alternatif Riau Sumbar.

Pengendara dapat menggunakan Jalur alternatif Sumbar Riau melewati daerah dengan urutan Lintau-Sijunjung-Kiliranjao-Lubuk Jambi-Teluk Kuantan-Pekanbaru, begitupun sebaliknya.

Biasanya pengendara bisa menempuh perjalanan Pekanbaru Ke Payakumbuh dalam waktu 4 hingga 5 jam.

Namun jika melewati jalur alternatif Riau Sumbar harus menghabiskan waktu 9 Jam lebih.

Baca juga: Seorang Pria Tertimbun saat Bantu Bersihkan Material Longsor di Lima Puluh Kota

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, pengalihan ini sementara, sembari menunggu kondisi normal kembali.

Diungkapkan Taufiq, untuk longsor saat ini masih dalam proses pembersihan material. Pihak terkait masih berupaya untuk melancarkan kembali arus lalu lintas.

"Untuk itu menghindari masyarakat kita terjebak (jika melintas di sana), dialihkan lah seperti itu (lewat Kuansing)," jelasnya dilansir dari TribunPekanbaru.com, Selasa (26/12/2023).

Kondisi terkini diungkapkan Taufiq, ada dua titik longsor. Antara lain di kelok 17, Km 35 Nagari Harau, Kecamatan Harau dan di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved