Ketua DPRD Padang Kritik Gedung Dewan yang Baru: Dinding Belum Rapi, Lantai Keramik Pecah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Syafrial Kani menyoroti gedung baru DPRD Padang yang diresmikan hari ini, Jumat (22/12/2023).

Gedung DPRD Padang yang baru ini berada di komplek perkantoran Balai Kota Padang, Aia Pacah, Padang

Syafrial Kani mengatakan sebagai orang teknik, ia melihat masih ada beberapa masalah di dalam gedung DPRD Padang yang tampak megah dari luar.

Masalah yang dimaksud seperti dinding dan lantai keramik yang belum rapi.

"Sebagai orang teknik, bangunan belum rapi, masih banyak perincian belum dikerjakan oleh PT Nindia Karya. Coba lihat lantainya bermasalah, dindingnya juga bermasalah," kata Syafrial Kani.

Baca juga: Gedung Baru DPRD Padang Diresmikan 22 Desember, 45 Anggota Dewan Sudah Bisa Pindah

Menurutnya, sebagai ketua DPRD ia berhak mempertanyakan kenapa bangunan semegah ini didalamnya banyak yang belum sesuai dengan harapan.

"Ada keramik yang pecah namun masih di pasang, dan dinding yang harusnya licin namun tidak sesuai. Ini nantinya akan kita tagih kepada PT Nindya Karya," katanya. 

Sementara itu, Sekda Andree Algamar, mengatakan pengerjaan gedung baru DPRD ini dimulai sejak 2021 sampai 2023 atau selama 25 bulan.

Menurutnya, pembangunan gedung ini lebih cepat satu bulan dibandingkan dengan kontrak pengerjaannya.

Dengan menelan biaya pembangunan sebesar Rp129 milyar rupiah dari APBD Kota Padang.

"Masa pemeliharaan bangunan ini selama enam bulan," katanya. (*)