Drakor My Demon Tayang Setiap Hari Apa? Jam Berapa? Dibintangi Kim Yoo Jung dan Song Kang

TRIBUNPADANG.COM - Drakor My Demon tayang setiap hari apa? Jam berapa?

My Demon tayang setiap Jumat dan Sabtu pukul 20.00 WIB.

Sinopsis My Demon menceritakan tentang Do Do-hee, pemilik perusahaan besar dan selebriti dunia.

Dia sama sekali tidak ramah kepada siapa pun dan tidak percaya pada cinta.

Seorang iblis mengalami kecelakaan dan hampir tenggelam di air.

Do Do-hee menyelamatkan iblis itu, dengan menyentuh tangannya, kekuatannya ditransfer kepadanya saat tatonya juga berubah.

Tato yang merupakan tanda kekuatan iblis itu kini berpindah ke pergelangan tangan Do Do-hee.

Kekuatan dan kemampuan iblis lenyap.

Baca juga: Lirik Lagu Ost My Demon With You Dinyanyikan WINTER aespa Lengkap Terjemahan

Do Do-hee meminta iblis itu menjadi pengawalnya dan kemudian mereka menjalin pernikahan kontrak untuk menciptakan situasi win-win bagi mereka berdua.

Meskipun Do Do-hee tidak mempercayai siapa pun, dia akhirnya menandatangani kontrak dengan iblis tersebut.

Setelah itu, hidupnya berubah dengan cara yang tidak pernah dia bayangkan.

Di sisi lain, untuk mencegah kematiannya sendiri, Gu Won akhirnya tidak punya pilihan selain melindungi Do-Hee setelah dia merampas kekuatannya.

Pada akhirnya, pemeran utama wanita mulai jatuh cinta pada iblis dan mengubah pernikahan kontrak mereka menjadi cinta sejati.

Baca juga: Drakor My Demon Berapa Episode? Simak Sinopsis, Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo

Pemeran My Demon

- Kim Yoo Jung sebagai Do Do Hee

- Song Kang sebagai Jung Koo Won

- Lee Sang Yi sebagai Joo Hyun Hoon

- Kim Hae Sook sebagai Joo Cheon Sook

- Kim Tae Hoon sebagai Noh Seok Min

- Lee Yoon Ji sebagai Noh Soo An

- Jo Yun Hee sebagai Kim Se Ra

- Kang Seung Ho sebagai Noh Do Kyung

- Seo Jung Yeon sebagai Shin Da Jeong

- Heo Jung Do sebagai Park Bok Gyu

- Jo Hye Joo sebagai Jin Ga Young

- Hong Jin Ki sebagai Lee Han Seong

- Park Jin Woo sebagai Han Min Soo

- Lee Ji Won sebagai Choi Jeong Mi

- Cha Chung Hwa sebagai wanita tunawisma

(*)