Haru Wisuda Siska Aflina Korban Meninggal Erupsi Marapi Dihadiri sang Ayah di UNP

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Maswardi bersama istri tampak berusaha tegar menghadiri wisuda anaknya Siska Afrina yang telah meninggal dunia.

Siska Aflina sedianya bagian dari lulusan wisuda periode ke-133 Universitas Negeri Padang (UNP) yang dilaksanakan di Auditorium UNP,  Senin (18/12/2023).

Namun takdir berkata lain, Siska Aflina menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dunia.

Pengambilan ijazah digantikan oleh orang tuanya. Suasana wisuda berlangsung haru dengan tangisan hadirin.

"Dak bisa dikatakan dengan kata-kata, dengan perasaan cuman bisa," ujar Maswardi, disela-sela wisuda.

Maswardi mengaku tidak terbayang, wisuda anak bungsunya yang semestinya menjadi suka meninggalkan duka bagi keluarga.

Baca juga: Longsor Timpa Badan Jalan, Akses Utama Sijunjung ke Air Angek Lumpuh

"Dari kampung kami bisa ke sini, kami katakan dia lebih dari seorang pahlawan," ujarnya

Maswardi mengatakan Siska Aflina merupakan anak kelima dari lima bersaudara. Ia juga satu-satunya sarjana di keluarga mereka

"Cita-citanya inilah, jurusan pendidikan, jadi guru," katanya.

Mazwardi mengenang, pada Kamis (30/11/2023), hari ketiga sebelum erupsi Gunung Marapi, 

Siska sempat menelpon dan berencana akan pulang ke kampung, Muaro Labuah, Solok Selatan pada Senin (4/12/2023)

Namun takdir berkata lain, erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) membawa Siska berpulang.

Baca juga: Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Tutup Usia di RSUP M Djamil Padang

"Dia katakan Pak, kami pulang hari Senin, tapi baru pulang (jenazahnya) hari Rabu," kata Maswardi tampak berusaha tegar.

Maswardi mengatakan Siska Aflina hobi mendaki, dan tidak pernah dia larang.

"Gunung Marapi ini yang ketiga kalinya. Gunung kerinci sudah dua kali, Gunung Talang sudah sering," katanya (*).