45 Contoh Soal UAS PAS PAI Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

TRIBUNPADANG.COM - Contoh soal UAS PAS PAI kelas 12 semester 1 Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban.

Soal UAS PAS PAI kelas 12 semester 1 Kurikulum Merdeka membahas tentang Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian.

Juga tentang Indahnya Kehidupan Bermakna, Munafik dan Keras Hati, hingga Kewarisan dan Kearifan dalam Islam.

Baca juga: 20 Contoh Soal UAS PAI Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

1. Apa yang dikatakan Rasulullah ketika seseorang Muslim ditimpa musibah?

A. "Berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya."
B. "Semoga Allah memberikan pahala yang lebih baik."
C. "Sesungguhnya ini adalah ujian dari-Nya."
D. "Tetaplah bersabar dalam cobaan ini."
E. "Minta maaf kepada-Nya atas ujian ini."

Jawaban: A

2. Bagaimana Allah akan membalas doa seorang Muslim yang berdoa saat ditimpa musibah?
A. Allah akan memberikan ujian lebih sulit.
B. Allah akan memberikan apa yang diminta secara langsung.
C. Allah akan memperbaharui pahala pada hari itu.
D. Allah tidak akan merespons doa tersebut.
E. Allah akan memberikan pahala kepada orang yang membantu.

Jawaban: C

3. Apa yang dikatakan oleh seorang Muslim ketika ia ditimpa musibah menurut hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ummu Salamah?
A. "Ya Allah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan."
B. "Semoga musibah ini segera berakhir."
C. "Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini."
D. "Ini semua kesalahan saya."
E. "Saya akan tetap meratapi nasib saya."

Jawaban: C

Baca juga: 20 Contoh Soal UAS PAI Kelas 9 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

4. Bagaimana Allah merespons kalimat istirja' (innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un) yang dibaca oleh seorang Muslim setelah ditimpa musibah?
A. Allah akan memberikan ganti yang sama persis.
B. Allah akan menghapuskan musibah tersebut.
C. Allah akan memperbaharui pahala dan memberikan yang lebih baik.
D. Allah akan mengirimkan malaikat untuk menghibur.
E. Allah tidak memberikan respons apa pun.

Jawaban: C

5. Apa yang akan diberikan Allah kepada seorang Muslim yang mengingat musibah yang lalu dan membaca kalimat istirja'?
A. Kepastian bahwa musibah tidak akan terulang.
B. Ketenangan pikiran dan hati.
C. Kepahala yang sama dengan saat musibah itu terjadi.
D. Kekuatan untuk mengatasi cobaan lainnya.
E. Kenyamanan segera setelah membaca kalimat istirja'.

Jawaban: C

6. Apa yang dikatakan Rasulullah tentang ucapan anak hamba-Nya ketika malaikat maut mencabut nyawa anaknya?
A. "Allah telah memberikan dan Allah telah mengambil."
B. "Terima kasih atas segala yang telah diberikan."
C. "Ya Allah, berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik."
D. "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un."
E. "Aku tahu ini adalah takdir Allah."

Jawaban: D

7. Apa yang Allah perintahkan kepada malaikat maut ketika anak hamba-Nya meninggal?
A. Malaikat maut harus membawa anak hamba-Nya ke surga.
B. Malaikat maut harus memberikan pertanggungjawaban atas kematian tersebut.
C. Malaikat maut harus menghibur orang tua yang ditinggalkan.
D. Malaikat maut harus membuat rumah pujian di surga.
E. Malaikat maut harus memberitahu anak hamba-Nya tentang kehidupan di akhirat.

Jawaban: D

Baca juga: 30 Contoh Soal UAS PAI Kelas 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

8. Apa yang diberikan kepada seseorang yang membaca kalimat istirja' untuk musibah yang telah berlalu?
A. Pahala yang sama dengan saat musibah terjadi.
B. Kesempatan untuk melupakan musibah.
C. Perlindungan dari musibah di masa depan.
D. Ketenangan pikiran dan hati.
E. Harta benda sebagai pengganti musibah.

Jawaban: A

9. Siapa yang mengabarkan hadis tentang rumah pujian di surga?
A. Abu Salamah.
B. Ummu Salamah.
C. Husain bin Ali.
D. Fatimah binti Husain.
E. Abu Sinan.

Jawaban: E

10. Apa yang Allah katakan kepada malaikat maut tentang anak hamba-Nya yang meninggal?
A. "Apakah engkau telah memberikan hukuman yang cukup?"
B. "Bawalah dia ke hadapan-Ku untuk diadili."
C. "Engkau telah mengambil nyawa anak kesayanganku?"
D. "Engkau telah memberikan ujian yang berat padanya?"
E. "Aku akan memberikan ganti yang lebih baik untuknya."

Jawaban: C

11. Apa yang dimaksud dengan "iman" dalam konteks agama Islam?
A. Iman adalah melakukan perbuatan baik secara lisan.
B. Iman adalah memiliki harta benda yang melimpah.
C. Iman adalah keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan.
D. Iman adalah mengejar kesenangan dunia.
E. Iman adalah mengejar popularitas di mata manusia.

Jawaban: C

12. Apa yang dimaksud dengan "iman" dalam Islam menurut?
A. Iman adalah keyakinan dalam hati tanpa adanya kaitannya dengan perbuatan.
B. Iman adalah keyakinan dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan lisan.
C. Iman adalah melakukan perbuatan baik tanpa adanya keyakinan dalam hati.
D. Iman adalah melakukan perbuatan baik dengan lisan tanpa adanya keyakinan dalam hati.
E. Iman adalah keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan anggota badan tanpa ada keraguan

Jawaban: E

13. Apa yang dimaksud dengan kedudukan "iman" dalam hubungannya dengan "Islam"?

A. Iman dan Islam adalah dua hal yang terpisah dan tidak ada kaitannya.
B. Iman lebih rendah daripada Islam karena iman hanya berkaitan dengan keyakinan dalam hati.
C. Iman lebih tinggi daripada Islam karena iman mencakup keyakinan dalam hati, lisan, dan perbuatan.
D. Iman dan Islam memiliki kedudukan yang sama dan tidak ada perbedaan di antara keduanya.
E. Iman adalah amalan-amalan nyata yang hanya dilakukan sebagai bukti kepatuhan kepada Allah.

Jawaban: C

14. Apa yang dimaksud dengan keberdinamisan "iman"?

A. Iman adalah sesuatu yang tetap dan tidak berubah seiring waktu.
B. Iman tidak memiliki hubungan dengan amal perbuatan.
C. Iman hanya terlihat dalam ucapan lisan dan tidak perlu diwujudkan dalam perbuatan.
D. Iman selalu berubah dan bisa bertambah dengan ketaatan serta berkurang dengan kemaksiatan.
E. Iman hanya terkait dengan amal perbuatan tanpa adanya perubahan.

Jawaban: D

15. Apa yang akan membuat seseorang merasakan manisnya iman?
A. Mencintai diri sendiri lebih dari Allah dan Rasul-Nya.
B. Mencintai orang lain hanya karena kepentingan dunia.
C. Menjadi tidak peduli dengan orang lain.
D. Mencintai orang lain karena Allah.
E. Tidak memiliki hubungan dengan orang lain.

Jawaban: D

16. Mengapa iman bersifat abstrak?

A. Karena iman hanya dapat diukur dengan perbuatan nyata.
B. Karena iman hanya ada dalam hati tanpa ada hubungannya dengan perbuatan.
C. Karena iman tidak dapat diukur dan hanya Allah yang mengetahui isi hati.
D. Karena iman hanya terkait dengan keyakinan dalam hati dan tidak mempengaruhi perbuatan.
E. Karena iman hanya bisa diukur dengan perbuatan lisan.

Jawaban: C

17. Mengapa iman bersifat luktuatif?

A. Karena iman hanya ada dalam hati dan tidak memiliki hubungan dengan perbuatan.
B. Karena iman selalu tetap pada tingkat yang sama.
C. Karena karakter dasar hati adalah berubah-ubah.
D. Karena iman hanya bisa berkurang, tidak bisa bertambah.
E. Karena iman hanya berkaitan dengan amal saleh tanpa adanya perubahan.

Jawaban: C

18. Apa yang dimaksud dengan "tingkatan iman"?
A. Iman tidak memiliki tingkatan karena itu hanya ada dalam hati.
B. Iman adalah hal yang statis dan tidak memiliki variasi.
C. Iman memiliki tingkatan yang dapat berbeda pada setiap orang.
D. Iman hanya memiliki dua tingkatan: kuat dan lemah.
E. Iman adalah sesuatu yang tetap dan tidak bisa berubah.

Jawaban: C

19. Apa yang dapat mempengaruhi berkurangnya iman seseorang?
A. Melakukan amal saleh secara terus-menerus.
B. Melakukan kemaksiatan dan tidak melakukan amal saleh.
C. Hanya fokus pada perbuatan lisan tanpa adanya keyakinan dalam hati.
D. Tidak memiliki koneksi dengan orang lain.
E. Tidak memiliki hubungan dengan keyakinan terhadap enam poin iman.

Jawaban: B

20. Apa yang menjadi ciri khas iman?
A. Iman selalu berada pada tingkat yang sama.
B. Iman hanya berkaitan dengan keyakinan dalam hati.
C. Iman hanya bisa diukur dengan amal saleh.
D. Iman tidak memiliki hubungan dengan perbuatan nyata.
E. Iman mencakup keyakinan dalam hati, lisan, dan amal anggota badan.

Jawaban: E

21. Apa yang menjadi fokus pembahasan pada lima ayat pertama dalam surat al-Baqarah (2: 1-5)?

A. Golongan orang kafir
B. Golongan orang mukmin
C. Golongan orang munafik
D. Tipologi golongan manusia
E. Tanda-tanda hari akhir

Jawaban: B

22. Menurut Hadis dari Abu Hurairah, tanda-tanda orang munafik meliputi apa?
A. Berbicara jujur
B. Menghormati janji
C. Tidak berkhianat
D. Berkata-kata positif
E. Berbohong, mengingkari janji, mengkhianati

Jawaban: E

23. Apa bahaya yang dihadapi oleh orang munafik terhadap diri mereka sendiri?
A. Ketidakmampuan berbicara jujur
B. Kelemahan dalam menjaga janji
C. Kehilangan kepercayaan
D. Kehilangan harta
E. Kesengsaraan di dunia dan akhirat

Jawaban: E

24. Salah satu karakteristik orang munafik dalam Al-Qur'an adalah apa?
A. Sering memberi sumbangan
B. Selalu membantu orang lain
C. Berbicara dengan jujur
D. Menjadikan sumpah palsu sebagai tameng
E. Mengikuti petunjuk dengan sungguh-sungguh

Jawaban: D

25. Apa yang menjadi akibat dari batin yang rusak pada orang munafik?
A. Kehilangan harta
B. Kerusakan pada fisik
C. Kecantikan fisik
D. Kekuatan dalam menghadapi masalah
E. Ketidakmampuan menerima hidayah dan kebaikan

Jawaban: E

26. Apa dampak perubahan era digital terhadap nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan manusia?
A. Meningkatnya nilai-nilai kehidupan
B. Menurunnya pengaruh teknologi modern
C. Hilangnya nilai-nilai moral
D. Peningkatan kesadaran spiritual
E. Stabilnya tuntunan hidup manusia

Jawaban: C

27. Apa yang menyebabkan munculnya rasa stres dan gelisah dalam kehidupan manusia?
A. Keberhasilan dalam memenuhi tuntutan masyarakat
B. Kehidupan yang sederhana
C. Ketidakpercayaan diri
D. Fokus pada nilai-nilai spiritual
E. Lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi

Jawaban: C

28. Menurut Firman Allah dalam surat Al-Baqarah (2: 10), apa yang terjadi pada hati orang yang berdusta?
A. Hati menjadi lebih lunak
B. Hati mengalami perubahan positif
C. Hati mengalami penyakit
D. Hati mengalami pencerahan
E. Hati menjadi lebih tulus

Jawaban: C

29. Apa tanda-tanda kerasnya hati?
A. Sensitif terhadap ayat-ayat Al-Qur'an
B. Tidak terpengaruh oleh ujian dan cobaan
C. Merasa takut akan janji dan ancaman Allah
D. Tidak mengenal perbuatan ma'ruf dan munkar
E. Cinta kepada dunia di atas akhirat

Jawaban: B

30. Menurut Ibnu Qayyim al-Jauzi, apa yang dimaksud dengan hati yang sakit (maridh al-qalb)?
A. Hati yang tidak memiliki perasaan
B. Hati yang tidak memiliki keimanan
C. Hati yang memiliki kecintaan kepada Allah
D. Hati yang hidup dengan iman dan keinginan
E. Hati yang hidup dengan cinta dunia dan nafsu

Jawaban: E

31. Tanda-tanda kerasnya hati mencakup apa?
A. Banyak melakukan perbuatan baik
B. Bermalas-malasan dalam ketaatan
C. Terpengaruh oleh ayat-ayat Al-Qur'an
D. Merasa takut akan janji Allah
E. Menghindari ujian dan cobaan

Jawaban: B

32. Apa yang menyebabkan hati menjadi keras menurut Firman Allah dalam surat Al-Ma'idah (5: 13)?
A. Kehidupan sederhana
B. Banyak berbicara
C. Melanggar perjanjian dengan Allah
D. Kecintaan terhadap dunia
E. Keberhasilan dalam ketaatan

Jawaban: C

33. Apa yang disarankan sebagai obat hati yang keras?
A. Menjauhi ilmu agama
B. Banyak tertawa dan berbicara
C. Meningkatkan konsumsi makanan
D. Menghindari berbuat baik terhadap anak yatim dan orang miskin
E. Meningkatkan keimanan dan beribadah kepada Allah

Jawaban: E

34. Apa yang diartikan dengan "lalai dari ketaatan" dalam konteks hati yang keras?
A. Tidak merasa takut akan janji Allah
B. Tidak terpengaruh oleh berbagai ujian dan cobaan
C. Merasa senang saat beribadah
D. Tidak mengenal perbuatan ma'ruf dan munkar
E. Mengabaikan kematian dan kuburan

Jawaban: D

35. Apa yang disarankan untuk melunakkan hati yang keras?
A. Berbicara banyak dan makan berlebihan
B. Meningkatkan kecintaan terhadap dunia
C. Tidak terlibat dalam majlis taklim dan nasihat
D. Beriman kepada Allah dan memperbanyak zikir
E. Tidak menjauhi sebab-sebab terjadinya dosa

Jawaban: D

36. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan "keras kepala"?
A. Individu yang mudah tersinggung dan marah
B. Seseorang yang tidak mau mengubah pendiriannya
C. Seseorang yang sering berdebat dengan orang lain
D. Orang yang selalu mengikuti nasehat orang lain
E. Individu yang suka melakukan hal berbahaya

Jawaban: B

37. Apa definisi "keras kepala" menurut kamus Cambridge?
A. Seseorang yang tidak mau mengikuti aturan
B. Individu yang mudah tersinggung dan marah
C. Seseorang yang sering berdebat dengan orang lain
D. Orang yang tidak pernah memiliki tujuan
E. Orang yang bersedia melakukan apapun yang diminta

Jawaban: C

38. Dari perspektif ilmu psikologi, bagaimana sikap seseorang yang keras kepala dijelaskan?
A. Dia mudah marah dan tersinggung
B. Dia selalu mengikuti aturan
C. Dia tidak pernah memiliki tujuan
D. Dia sulit beradaptasi dan berubah
E. Dia selalu mencari kompensasi dari orang lain

Jawaban: D

39. Apa salah satu alasan yang menyebabkan seseorang memiliki perilaku keras kepala?
A. Kebutuhan untuk diberi reward
B. Kebutuhan untuk balas dendam
C. Kebutuhan untuk bersikukuh pada pendiriannya
D. Kebutuhan untuk selalu bersikap pasif-agresif
E. Kebutuhan untuk selalu bersikap kooperatif

Jawaban: A

40. Apa tanda-tanda orang yang memiliki sifat keras kepala?
A. Tidak memiliki rencana atau ide
B. Tidak peduli dengan pendapat orang lain
C. Selalu setuju dengan ide orang lain
D. Suka mengubah rencana
E. Bersikeras pada ide atau rencana sendiri meskipun salah

Jawaban: E

41. Mengapa agama Islam mengajarkan aspek kewarisan kepada umatnya?
A. Untuk memastikan hak kepemilikan atas harta dan kelangsungan hidup keluarga
B. Agar umat Islam lebih kaya daripada yang lain
C. Untuk menghormati orang yang sudah meninggal dunia
D. Agar umat Islam bisa berbicara tentang harta warisan
E. Agar umat Islam dapat menguasai harta milik orang lain

Jawaban: A

42. Ayat berapa dalam Surat an-Nisa yang mengatur tentang pembagian warisan dalam Al-Qur'an?
A. Ayat 4
B. Ayat 7
C. Ayat 9
D. Ayat 11
E. Ayat 14

Jawaban: B

43. Mengapa ahli waris laki-laki diberikan hak lebih besar daripada ahli waris perempuan dalam pembagian warisan?
A. Karena laki-laki lebih serakah
B. Karena laki-laki lebih penting dalam masyarakat
C. Karena laki-laki lebih banyak memiliki harta
D. Karena umumnya laki-laki memikul tanggungjawab istri dan anak-anaknya
E. Karena perempuan cenderung tidak peduli dengan warisan

Jawaban: D

44. Apa yang menjadi alasan mengapa ahli waris laki-laki mendapatkan hak lebih besar daripada perempuan dalam Islam?
A. Karena laki-laki lebih kuat secara fisik
B. Karena laki-laki lebih pandai dalam mengelola harta
C. Karena laki-laki lebih cenderung hidup hemat
D. Karena laki-laki memikul tanggungjawab istri dan anak-anaknya
E. Karena laki-laki lebih suka bekerja keras

Jawaban: D

45. Apa yang harus dilakukan jika keluarga ingin memberikan hak yang sama secara demokratis dalam pembagian warisan?
A. Mengabaikan hukum agama
B. Mengecilkan porsi warisan untuk semua anggota keluarga
C. Melibatkan pihak luar dalam pembagian warisan
D. Melakukan pembagian warisan sesuai hukum agama terlebih dahulu
E. Memberikan hak lebih besar kepada laki-laki

Jawaban: D

(*)