Liga 2

Waspada Zona Degradasi, Pelatih Sriwijaya FC Realistis Target Bertahan di Liga 2, Sisa Laga 3 Lagi

Pelatih anyar Sriwijaya FC Hendri Susilo menargetkan timnya bisa bertahan di Liga 2 dan terhindar dari zona degradasi.

Editor: Rahmadi
Sripoku
Pelatih anyar Sriwijaya FC Hendri Susilo jumpa pers saat melawan PSDS Deli Serdang dalam lanjutan Liga 2, Minggu (19/11/2023). SFC unggul 3-0. 

TRIBUNPADANG.COM- Pelatih anyar Sriwijaya FC Hendri Susilo menargetkan timnya bisa bertahan di Liga 2 dan terhindar dari zona degradasi.

Target itu ditetapkan pelatih meski masih ada peluang untuk finish di peringkat 3 dengan poin 19, namun Sriwijaya FC memilih menyimpan dulu rencana untuk bisa lolos ke babak 12 besar.

Hal ini dilakukan karena Laskar Wong Kito julukan tim Sriwijaya FCyang baru saja naik ke peringkat 4 usai mengalahkan PSDS Deli Serdang 3-0 dengan mengantongi 10 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 14-12). 

TIM masih harus berjuang keras untuk bisa mencapai peringkat 3 besar klasemen grup 1 Liga 2 2023/2024 tersebut. 

TSriwijaya FC asuhan Hendri Susilo ini berhasil menggeser posisi PSPS Riau yang dipaksa turun ke peringkat ke 5 yang sama-sama mengantongi 10 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 9-13). Untuk bisa meraih peringkat 3 tak hanya bersaing dengan PSPS Riau yang mulai bangkit.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Grup 1 Pekan ke-10: Persiraja Posisi Puncak, Ditempel Ketat Semen Padang FC

Elang Andalas tentunya harus bersaing dengan penghuni peringkat 3 PSMS Medan yang mengantongi 12 poin dari 8 kali bertanding (selisih gol12-9). 

"Kalau (target finish 19 poin) itu saya jujur gak realistis dengan materi kualitas pemain sekarang ini. Menurut saya bagaimana SFC bertahan di Liga 2 itu yang paling realistis," ungkap Coach Hendri Susilo dilansir dari Sripoku.com, Senin (20/11/2023).

Sriwijaya FC tercatat berhasil memenangkan 3 pertandingan, 4 kali bermain seri, dan 2 kali menelan kekalahan. Dengan posisinya saat ini cukup berat bagi Sriwijaya FC bersaing naik ke peringkat 3.

Justru yang masih diwaspadai ancaman masuk zona play-off degradasi (peringkat dua terbawah klasemen).

Peluang Sriwijaya FC selain jika bisa mengejar kemenangan tiga laga sisa sehingga total finish 19 poin, kemudian jika permohonan PK (Peninjauan Kembali) yang diajukan dikabulkan Ketum PSSI Erick Thohir sehingga Sriwijaya FC bisa dikembalikan 4 poin yang disunat atas laporan Semen Padang FC lantaran tidak menyertakan pemain U21.    

Pasca berhasil mengalahkan PSDS Deli Serdang 3-0, paling tidak menjadi modal Tim Sriwijaya FC untuk percaya diri menatap tiga laga sisa. 

"Dengan hasil ini kita akan memperbaiki lagi ke depannya. Yang penting dengan kemenangan ini percaya diri naik, mental itu naik, psikis mereka naik. Semoga ini menjadi bahan (modal) baguslah," kata mantan asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).

Baca juga: Tanpa Pelatih, Semen Padang FC Kembali Gelar Latihan Pasca Lawan PSPS Riau

Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964 yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 sejak awal meyakinkan jika nanti Chencho Gyeltshen dkk berhasil mengalahkan Traktor Kuning--julukan PSDS--.

"Sedikit banyak pasti motivasi anak-anak akan meningkat. Itu yang kita harapkan. InsyaAllah target kita menang," kata Coach HS sebelum menghadapi PSDS kemarin.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) bertekad bersama staf pelatih akan mencoba berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan Sriwijaya FC dari keterpurukan di klasemen saat ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved