Kunci Jawaban

Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 94

Contoh teks prosedur sederhana, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 94.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunnews.com
Contoh teks prosedur sederhana, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 94. 

TRIBUNPADANG.COM - Contoh teks prosedur sederhana, kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka halaman 94.

Nama Kelompok: (Sesuai nama kelompok masing-masing)

Kelas: (Sesuai kelas masing-masing)

Tujuan Teks Prosedur:

Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi.

Bagian Pendahuluan:

Belajar membuat batik tulis, sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan.

Alat dan Bahan:

– canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik)

– pensil pola

– kain mori putih (kain sutera atau kain katun)

– lilin malam (wax)

– kompor atau alat pemanas lilin malam

– bahan pewarna kain

Langkah-Langkah Kegiatan:

1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif diatas kain tersebut dengan menggunakan pensil.

2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik.

3. Panaskan malam/ lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna.

Untuk menjaga agar suhu kompor/anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.

4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif.

Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengaruhi hasil motif batik.

Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar.

Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.

5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna.

Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam.

Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.

6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.

7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu.

Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas.

Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.

8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya.

Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.

9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik.

Hal ini untuk menghindari kelunturan.

10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.

Penutup (tidak harus ada):

Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik.

Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba.

Berkreasi untuk melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang kita.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 94 95 Kurikulum Merdeka: Merancang Teks Prosedur

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved