Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 32 Kurikulum Merdeka, Bentuk Baku Kata-Kata Serapan

TRIBUNPADANG.COM - Berikut soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 32 Kurikulum Merdeka.

Soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 32 Kurikulum Merdeka terdapat pada BAB 1 membahas bentuk baku dari penulisan kata-kata serapan.

Silakan baca buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XII yang ditulis Bambang Trimansyah agar bisa memahami petunjuk soal.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 12 Bab 1 halaman 32 dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 12 Bab 1 halaman 32 siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 23 Kurikulum Merdeka, Tanda Petik Tunggal dan Ganda

Ayo Berlatih

1. Kata-kata berikut ini penulisannya tidak baku. Tuliskanlah bentuk baku dari penulisan kata-kata serapan berikut ini dan tuliskan juga maknanya.

analisa
bhineka
hirarki
otodidak
pondasi
khasanah
kokoh
intelijensi
formil
frustasi
simplek
komplek
malpraktik
metoda
kwalitas

2. Gunakan kata-kata pada soal nomor 1 masing-masing dalam satu kalimat.

Jawaban:

1. Kata tidak baku dan baku

analisa: analisis
bhineka: bineka
hirarki: hierarki
otodidak: autodidak
pondasi: fondasi
khasanah: khazanah
kokoh: kukuh
intelijensi: intelegensi
formil: formal
frustasi: frustrasi
simplek: simpleks
komplek: kompleks
malpraktik: malapraktik
metoda: metode
kwalitas: kualitas

2. Contoh kalimat

- analisis

Dokter itu sedang menganalisis suatu penyakit yang belum diketahui obatnya

- bineka

Kata Bineka Tunggal Ika dapat pula dimaknai bahwa meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan
suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia.

- Hierarki

Hierarki pengendalian bahaya adalah prioritas dalam pemilihan dan pelaksanaan pengendalian yang berhubungan dengan bahaya kerja.

- autodidak

Belajar cara memainkan drum bisa dilakukan secara autodidak, tanpa harus mengikuti kursus atau pelatihan secara khusus.

- fondasi

Jangan asal menanam pohon di rumah, lho! Jika ditanam terlalu dekat, pohon bisa merusak fondasi.

-khazanah

BRIN angkat ragam khazanah Nusantara dalam penulisan Buku Bunga Rampai

- kukuh

Anies Baswedan kukuh tak mau menyebutkan nama cawapresnya, ia menegaskan hanya fokus untuk menyusun ide yang menyangkut perubahan.

- intelegensi

Melalui penggunaan tes intelegensi, kita dapat melakukan evaluasi terhadap prestasi yang telah dicapai.

- formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang melibatkan institusi seperti sekolah dan perguruan tinggi.

- frustrasi

George Russell merasa frustrasi dengan performa “naik turun” Mercedes, menyamakannya dengan “yoyo” di Grand Prix Meksiko.

- simpleks

Contoh kalimat simpleks mengenal suku Badui: Masyarakat suku Badui (S) menerapkan isolasi (P) dari dunia luar (Keterangan atau pelengkap).

- kompleks

Kamila membeli sepatu baru, tetapi ukurannya kebesaran.

- malapraktik

Polisi mulai mengusut dugaan malapraktik dalam operasi amandel anak usia 7 tahun yang berujung mati batang otak dan meninggal dunia.

- metode

Sejak merebaknya wabah virus Covid-19, Sinotif hadirkan metode pembelajaran Live Interaktif secara dua arah agar anak aktif selama kegiatan.

- kualitas

Ketika kamu memasang ubin, hal yang harus kamu perhatikan adalah kualitas dari lantai keramik itu sendiri.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunPadang.com)