Sinopsis Castaway Diva Episode 1 Drakor Terbaru Park Eun-bin: Apakah Mok Ha Diselamatkan dari Pulau?

TRIBUNPADANG.COM - Sinopsis Castaway Diva episode 1, Drakor terbaru Park Eun-bin.

Castaway Diva episode 1 dimulai di pulau Chunsum dengan fangirl remaja Seo Mok-ha yang berkeliling sekolahnya mencari seseorang dengan merek ponsel yang mirip dengannya setelah mengetahui bahwa ponselnya tidak memiliki daya.

Sekarang, untuk menghidupkan ponselnya, dia mencari seseorang dengan model yang sama sehingga dia dapat memasukkan baterainya ke dalam ponselnya dan menyalakannya.

Akhirnya, dia menemukan teman sekelasnya Jung Ki-ho yang memiliki merek yang sama tetapi dia meminta uang sebagai imbalan atas layanan tersebut.

Baca juga: Sinopsis Castaway Diva, Drakor Park Eun Bin tentang Calon Penyanyi Terdampar di Pulau Terpencil

Mok-ha terkejut dan memohon padanya dengan mengatakan bahwa dia ada telepon penting yang harus diangkat.

Ki-ho terus meminta lebih banyak uang tapi kemudian dia melihat Mok-ha mulai menangis dan memberikan teleponnya.

Mok-ha segera mengganti baterainya dan menyalakan ponselnya ketika panggilan yang dia tunggu-tunggu tiba.

Sementara itu, di Seoul, penyanyi idola Yoon Ran-joo menjadi sensasi di kalangan masyarakat dan sekarang sedang dalam perjalanan ke acara radio di mana seorang penggemar yang beruntung dapat bernyanyi bersama dengannya secara live.

Mok-ha adalah penggemar beruntung yang mendapat kesempatan untuk berbicara dengan idolanya dan tidak dapat menahan kegembiraan saat dia mendengar Ran-joo memanggil namanya.

Namun, tepat sebelum dia bernyanyi bersama idolanya dan mendapat perhatian, Ki-ho mengambil teleponnya dan memutus panggilan.

Mok-ha terkejut dengan tindakannya dan tidak mampu menahan amarahnya tapi Ki-ho hanya mengabaikannya dan pergi.

Tidak dapat melampiaskan amarahnya, Mok-ha kini berduka karena rencananya untuk diperhatikan oleh idolanya dan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengannya di Seoul telah pupus.

Saat itulah temannya memberi tahu dia bahwa dia memiliki kesempatan lagi karena sebuah kontes telah dibuka di mana dia perlu mengirimkan video nyanyiannya.

Baca juga: Park Eun Bin Bertahan Hidup di Pulau Terpencil dalam Drakor “Castaway Diva”

Mok-ha sangat senang mendengarnya tapi segera mengetahui bahwa dia membutuhkan perekam video dan Ki-ho adalah satu-satunya yang memiliki perekam video di sekolah mereka.

Mok-ha sekali lagi berkecil hati tapi tidak punya pilihan lain selain meminta bantuannya.

Di tempat lain, Ki-ho sedang bekerja paruh waktu di dermaga ketika seseorang mengenalinya dan bertanya apakah ayahnya mengetahui hal ini.

Ki-ho kaget dan takut ketika dia meminta pria itu untuk tidak memberi tahu ayahnya, dengan alasan bahwa dia sedang menyiapkan hadiah untuk ayahnya.

Pria tersebut senang melihat sikap tersebut dan berjanji tidak akan memberi tahu ayahnya, namun ia kemudian mengungkapkan masalah tersebut di depan Jung Bong-wan, ayah Ki-ho.

Malamnya, Bong-wan tiba di rumah dan langsung menuju ke kamar putranya dan mulai memukulinya sambil menyebut dia tidak berterima kasih karena mencoba mengumpulkan uang untuk melarikan diri.

Ki-ho mencoba menyangkal hal ini tetapi tidak mampu membuat ayahnya berhenti menyakitinya.

Keesokan harinya, Mok-ha mendekati Ki-ho dengan membawa uang dan memintanya untuk memfilmkan nyanyiannya.

Membutuhkan uang, Ki-ho menerima pekerjaan itu dan sementara dia mengolok-olok pengaturan panggungnya, dia segera kagum dengan suara nyanyiannya.

Dia terus memotretnya di sekitar pulau dan membuat video di mana dia akhirnya mengerti bahwa dia iri dengan senyum bahagianya, itulah sebabnya dia memutuskan panggilan beberapa hari yang lalu.

Tapi apa yang dia tidak tahu adalah seperti dia, Mok-ha juga menjadi korban kekerasan orang tua di rumah.

Baca juga: Sinopsis Castaway Diva, Drakor Park Eun Bin tentang Seorang Gadis yang Terdampar di Pulau Terpencil

Keesokan harinya, dia tidak sampai di sekolah yang membuat Ki-ho mengkhawatirkannya dan bergegas ke rumahnya sepulang sekolah.

Namun, di sana dia melihat polisi di tokonya yang dia hubungi untuk melaporkan pelecehan.

Dia melihat lengannya memar sementara ayahnya Bong-wan, yang adalah seorang polisi, melihat situasi yang mirip dengan dirinya dan menyalahkan Mok-ha, mengatakan kepadanya bahwa dia menderita sindrom.

Mok-ha terkejut dengan hal ini namun tidak mendapat kesempatan untuk membantahnya karena Bong-wan meminta Seo Jung-ho untuk meminta maaf kepada putrinya dan sebaliknya.

Ki-ho menyaksikan kejadian tersebut dari luar dan mampu memahaminya lebih baik dari sebelumnya.

Malamnya, dia tiba di toko Mok-ha dan menyerahkan video yang dia siapkan untuknya.

Dia menyuruhnya untuk mengirimkan video tersebut dan mewujudkan mimpinya, tapi melihat dirinya yang putus asa tidak peduli lagi, dia memutuskan untuk mengirimkan video tersebut atas namanya.

Malam itu, Ran-joo menonton videonya dan kagum dengan nyanyian Mok-ha yang membuatnya terjaga sepanjang malam.

Keesokan harinya, dia memberi tahu manajernya tentang memberi tahu perusahaan lain tentang rencananya untuk pindah ke perusahaan lain ketika manajernya Lee Seo-joon menawarkan dia untuk bergabung dengan perusahaannya.

Ran-joo terkejut dan bertanya kepadanya tentang orang-orang yang mengirimkan video musik mereka dan siapa yang dia perhatikan.

Jika pemikirannya serupa dengan pemikirannya maka dia akan menerima tawaran itu.

Kemudian pada hari itu, Ki-ho mendapat telepon dari Seo-joon dan dia bergegas menemui Mok-ha saat menerima panggilan untuk menyerahkannya agar dia bisa berbicara.

Namun, dia terkejut saat melihat Mok-ha menolak tawaran Seo-joon dan kemudian memahami keadaannya saat dia menangis tersedu-sedu di depan seluruh kelas.

Dia memahami bahwa Mok-ha hanya ingin diselamatkan oleh idolanya dan belum siap untuk menyerah, oleh karena itu, dia bergegas menghampirinya dan menyuruhnya untuk datang kepadanya jika ayahnya menyakitinya lagi.

Dia meyakinkannya bahwa keduanya akan melarikan diri setiap kali dia mengetuk jendelanya dan pergi menemui idolanya Ran-joo.

Segera, hari bagi mereka akhirnya tiba ketika ayah Mok-ha mencoba untuk memukulnya lagi dan dia membuat pilihan untuk melarikan diri.

Dia bergegas mengetuk jendela Ki-ho dan melihatnya di luar, dia mengerti apa yang harus mereka lakukan.

Dia bersiap untuk pergi dan keduanya bergegas ke dermaga pada malam hujan ini.

Ki-ho kemudian menelepon Seo-joon dan mengatur pertemuan dengannya di Seoul setelah itu keduanya menunggu kapal pertama berangkat di pagi hari.

Sementara itu, Seo-joon terkejut dengan panggilan ini namun segera mendapat kejutan lain ketika Ran-joon meneleponnya dan menerima penandatanganan ke perusahaannya sebagai artis.

Ending Castaway Diva episode 1

Keesokan paginya, Seo Jung-ho memperhatikan bahwa Mok-ha telah melarikan diri dan bergegas menemukannya sementara kedua remaja itu menaiki feri dan bersiap untuk berangkat.

Namun, Jung-ho sampai di dermaga sebelum mereka berangkat.

Kedatangannya dilihat oleh Ki-ho yang kemudian menyuruh Mok-ha untuk melakukan perjalanan ini sendirian.

Dia memberitahunya ke mana harus pergi di Seoul dan siapa yang harus ditemui setelah itu dia memintanya untuk melupakan segala sesuatu di pulau ini termasuk dirinya sendiri.

Dia hanya berharap dia menjadi bintang besar yang lagunya terdengar di mana-mana dan mencapai tingkat yang begitu tinggi sehingga tidak ada yang bisa menyakitinya lagi.

Ki-ho kemudian bergegas keluar dan menghalangi Jung-ho memasuki perahu.

Namun, Jung-ho memukulinya dan memasuki feri sebelum berangkat.

Mok-ha sedih dengan kepergian Ki-ho setelah itu dia membuka tas yang diserahkan olehnya tapi dia segera terkejut melihat dia begitu siap.

Dia kemudian menemukan gambar memar di tubuhnya di tasnya dan memahami bahwa dia juga dianiaya oleh ayahnya sama seperti dirinya.

Sayangnya, sebelum dia bisa berduka atas situasi tersebut, dia melihat ayahnya berdiri tepat di luar dan terkejut.

Dia mencoba melarikan diri darinya yang membawanya ke ujung feri di mana dia tidak melihat pilihan di depannya selain melompat dari feri untuk melarikan diri.

Mok-ha terjatuh dari perahu dan Jung-ho juga tersandung pagar karena terkejut.

Berita tentang kejadian mereka tersebar ke seluruh pulau mereka dan Ki-ho juga mengetahui hal ini ketika dia terbangun di rumah sakit dengan penuh luka.

Dia menyesal mencoba melarikan diri dari pulau itu, tidak menyadari bahwa Mok-ha terhanyut di pulau tak berpenghuni dimana dia mencoba mencari cara untuk bertahan hidup.

Namun, dia juga melihat tubuh ayahnya terdampar di pantai dan ketika dia mengingat keinginannya untuk kematiannya, melihat ayahnya seperti ini membuatnya menangis untuknya.

Pada tahun-tahun berikutnya, Ki-ho akhirnya tiba di Seoul dan pergi ke tempat yang dia minta agar Mok-ha datangi ketika dia pergi ke Seoul.

Berdiri di tempat itu tahun demi tahun, dia tidak pernah berhenti pergi ke tempat ini.

Sementara itu, Mok-ha kini tumbuh besar di pulau terpencil ini dan telah beradaptasi dengan lingkungan.

Namun, suatu hari saat menjalani rutinitas hariannya, sebuah drone terbang melintasi pulau dan berhadapan dengan Mok-ha.

(Leisurebyte.com)