Semen Padang FC

Evaluasi Pertandingan Semen Padang FC Usai Menang Melawan Sada Sumut FC

Inilah hasil evaluasi terkait pertandingan Semen Padang FC menghadapi Sada Sumut FC di GOR H Agus Salim Padang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Selebrasi para pemain Semen Padang FC usai menaklukkan Sada Sumut FC dengan skor 2-1, bertempat di GOR Haji Agus Salim Padang Sumatera Barat, Jumat (13/10/2023) malam. Dengan Kemenangan ini, Semen Padang kini mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah hasil evaluasi terkait pertandingan Semen Padang FC menghadapi Sada Sumut FC di GOR H Agus Salim Padang.

Kedua tim bertemu dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 yang sudah berada pada pekan ke-6.

Semen Padang FC berpeluang menang sangat tinggi dikarenakan bermain di kandang sendiri pada Jumat (13/10/2023) malam.

Selain itu, adanya pemain ke 12 yang selalu setia mendukung tim berjulukan Kabau Sirah, membuat semangat terpacu pada saat berlaga.

Pertandingan dua tim ini ditonton oleh 11 ribu penonton dan tiket yang dijual terjual habis semuanya.

Baca juga: Semen Padang FC Berhasil Menang dari Sada Sumut FC, Andre Rosiade Berikan Bonus Rp60 Juta

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri, mengatakan bahwa timnya mendapat banyak peluang gol pada babak pertama.

Namun, dirinya tetap bersyukur mampu mengambil poin saat bermain di kandang sendiri dengan skor akhir 2-1.

Hal itu dikarenakan pemainnya sudah berusaha untuk bekerja keras di tengah lapangan dan di bawah tekanan akibat sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama.

"Patut kita syukuri, dan terima kasih kepada pemain yang telah mati-matian berjuang untuk Semen Padang FC," kata Delfiadri.

Baca juga: POPULER PADANG: Semen Padang FC Menang atas Sada Sumut FC dan Manusia Silver Rusak Mobil

Delfiadri menyebutkan pada babak kedua tim Kabau Sirah banyak mendapatkan tekanan setelah melakukan pergantian pemain.

Kata dia, setiap pemain ada kelebihan dan kekurangan. Dicontohkannya salah satu pemain yang memiliki kelebihan pada saat menyerang menghadapi Sada Sumut FC adalah Arsyad Yusgiantoro.

Namun, Arsyad Yusgiantoro dinilai kurang dalam bertahan atau memperkuat lini belakang saat tim lawan melancarkan serangan ke daerah pertahanan.

"Itulah dilema tim kita, ada kelebihan dan kekurangannya. Kita maksimal apa yang ada pada saat ini, semoga kedepannya bisa kita atasi permasalahan ini," katanya.

Baca juga: Menang 2-1 Lawan Sada Sumut FC, Semen Padang FC Berhasil Bertahan di Puncak Klasemen Grup 1 Liga 2

Ia berharap tim Semen Padang FC tidak puas dengan hasil ini dan akan terus berkembang untuk menjadi tim yang lebih baik lagi di kompetisi Liga 2.

Delfiadri mengungkapkan tidak adanya Rosad Setiawan akibat cedera masih berpengaruh terhadap tim, sehingga merubah gaya permainan.

Kekurangan lainnya terlihat pada diri Ahmad Ihwan pada pertandingan menghadapi Sada Sumut FC. Delfiadri melihat ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol oleh Ahmad Ihwan.

Delfiadri juga mengakui timnya sempat panik saat mendapatkan tekanan dari tim Sada Sumut FC pada babak kedua, karena pemain harus bertahan bagaimana supaya tidak kebobolan.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved